PURWAKARTA, RAKA – Untuk mengamankan logistik pemilu yang disimpan oleh KPU Purwakarta. Diskominfo Kabupaten Purwakarta akan memasang CCTV di tempat penyimpanan logistik tersebut. “Tentu saja kita inginkan penyelenggaraan Pemilu yang aman dan lancar, kita juga bantu dengan pemasangan CCTV di lokasi penyimpanan yang sudah ditentukan KPU Purwakarta,” ujar Ida, di Kantor Diskominfo Purwakarta, Rabu (20/2).
Pemasangan CCTV tersebut akan dipasang di beberapa titik yang menjadi tempat logistik kebutuhan pemilu, di antaranya GOR Purnawaraman, gedung silat serta gedung KPU di Jalan Flamboyan. “Kita bantu pemasangan CCTV untuk memperkuat keamanan terutama di tempat penyimpanan logistik, dengan meningkatkan pengamanan pemilu,” ujarnya.
Hal tersebut merupakan bagian dalam mensukseskan penyelengaraan pemilu yang pelaksanaannya tinggal dua bulan lagi. “Terpenting jalannya Pemilu di Purwakarta aman dan lancar,” kata Ida.
Sementara, Ketua KPU Purwakarta, Ahmad Ikhsan Faturrahman, dalam rapat persiapan tahapan pemilu 2019 mengatakan, kini sudah masuk dalam tahapan kampanye, sedangkan untuk logistik sendiri KPU Purwakarta masih ada kekurangan di antaranya untuk kotak suara dan bilik suara.
Kotak suara, KPU baru menerima sekitar 13 ribuan, sedangkan bilik suara sekitar 10 ribuan dan kekurangan tersebut sudah diajukan. “Untuk kotak suara kekurangannya di angka 226 sedangkan bilik suara kekurangannya 385, kita tinggal menunggu pengiriman karena sudah kita ajukan,” ujar Ikhsan.
Terkait pemasangan CCTV, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah Kabupaten Purwakarta. Menurutnya hal itu salah satu bentuk dukungan dalam penyelenggaraan Pemilu agar berjalan sukses. “Kita ucapkan terima kasih, ini kan bentuk dukungan agar pemilu nanti berjalan lancar, apalagi kita mendapatkan tambahan keamanan selain dari Polres juga adanya pemasangan CCTV untuk pengawasan di gudang logistik,” ujarnya.
Sedangkan untuk pemilih pemula, KPU Purwakarta terus mensosialisasikan ke sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan pihak Disdukcapil Purwakarta, untuk perekaman KTP. “Yang masih belum melakukan perekeman khususnya pemilih pemula kita cek serta sosialisasikan, agar siswa yang berusia 17 tahun segera melakukan perekaman identitas,” pungkasnya. (gan)
