Gula Pasir dan Bawang Bombai Langka

SIDAK: Komisi II DPRD Kabupaten Karawang melakukan sidak ke sejumlah gudang distributor di Karawang. DPRD menemukan sejumlah komoditas mengalami kelangkaan seperti bawan bombai dan gula pasir.
DPRD Minta Pemda tak Tinggal Diam
KARAWANG, RAKA – Komisi II DPRD Kabupaten Karawang melakukan kunjungan ke beberapa gudang distributor di Karawang. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau kesediaan dan harga komoditas menjelang Ramadan. “Kunjungan kerja ke dinas pangan kemudian sidak juga ke beberapa distributor di Karawang. Tadi salah satunya ke indo grosir,” kata anggota Komisi II Natala Sumedha, kepada Radar Karawang usai kegiatan sidak, Jumat (13/3).
Sidak dilakukan, lanjutnya, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di Karawang menjelang bulan Ramadan dan pasca ramainya isu penyebaran virus corona. Selain itu juga untuk mengetahui lonjakan harga-harga dari komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Harga masih stabil. Ada beberapa barang yang mengalami kenaikan tapi tidak melonjak. Sekitar 200 – 300 rupiah,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi II Suci Nurwinda menambahkan, berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan ke gudang Sinar Padang Sejahtera dan Indo Grosir, sempat terjadi kelangkaan bawang putih akibat virus corona. Namun saat ini ketersediaan barang tersebut sudah kembali normal. Adapun barang yang saat ini tengah mengalami kelangkaan, kata dia, ialah bawang bombai dan gula pasir. Hal tersebut tentu akan berpengarih terhadap harga pasar. “Stok bawang bombai kosong, dan gula pasir juga mulai mengalami kelangkaan,” ucapnya.
Suci meminta, Pemerintah Daerah Karawang melalui dinas terkait segera melakukan langkah antisipasi lonjakan harga pasar akibat kelangkaan bawang bombai dan gula pasir itu. “Kelangkaan dua barang ini tentu akan berpengaruh terhadap harga pasar. Pemkab harus segera melakukan langkah kongkrit untuk mengantisipasinya,” pungkas dia. (nce)