KARAWANG, RAKA- Sebagai sekolah unggulan dengan akreditasi A, SMA Islam Teladan Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang melaksanakan Penilaian Akhir Semester Ganjil (PAS 1) Berbasis Komputer pada 05 sampai dengan 09 Desember 2022.
Fasilitas dan sarana-prasarana disediakan sepenuhnya oleh sekolah,baik dari komputer dan jaringan internetnya. Ruangan yang digunakan-selama ujian Ruang Lab Komputer terpusat, Ruang Lab Bahasa terpusat, dan Ruang Lab Komputer SMPIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang.
Banyak manfaat dari ujianjian berbasis komputer yang diusung SMA Islam Teladan Al Irsyad, diantaranya efektifitas waktu, mendukung program ramah lingkungan(go-green), serta bentuk pengembangan layanan pendidikan di SMA-IT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang, serta membantu pembiasaan siswa dalam melaksanakan UTBK ketika pelaksanaan ANBK (AKM) dan SNBT.
Platform yang digunakan untuk ujian berbasis komputer ini menggunakan aplikasi Impuls Computer Based Test (ICBT), yaitu aplikasi ujian online dengan fitur yang lengkap. Login aplikasi dikirimkan secara otomatis ke email setiap peserta, mendukung soal pilihan ganda, esai, gambar, dan listening (suara), random soal, keamanan dan kerahasiaan terjamin, penilaian berlangsung secara otomatis. Bahkan, setelah pelaksanaan tes nilai bisa diakses secara mudah. “Kami sangat siap dalam mengoptimalkan teknologi dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pelaksanaan ujian seperti PAS,“ ujar Waka Kurikulum SMA-IT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang, Ustadzah Keisya Duhita Hayuning Tyas.
Ketua pelaksana PAS Ustadzah Meliasari, menambahkan bahwa proses ujian online ini bisa memudahkan dalam pengerjaan dan pengoreksian jawaban, pengaturan soal dan jawaban juga bisa langsung dilakukan baik dengan bantuan aplikasi maupun melalui website. Saat siswa sudah selesai mengerjakan ujian, skor dan kesalahan bisa langsung terdeteksi di laman akhir jawabannya. “SMA Islam Teladan terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam pengoptimalan PAS berbasis komputer. Perangkat pendukung yang ada sudah baik, semoga kedepannya perangkat pendukung yang ada bisa lebih baik lagi, baik dari segi kualitas dan kuantitas,” pungkasnya. (rls)
