GERBANG SEKOLAH

Guru Dilarang Datangi Rumah Siswa

BELAJAR DI WARUNG: Salah satu warung di Kampung Sawah sediakan wifi untuk belajar.

Untuk Sekolah di Desa Kemiri dan Makmurjaya

JAYAKERTA, RAKA – Metode pembelajaran Samperkeun Langsung (Samsung) di tengah pandemi tidak diberlakukan di delapan sekolah tingkat SD di wilayah Jayakerta. Karena di dua desa tersebut ada warga yang terpapar postif corona.

Dadang Hermawan, ketua Korwilcambidik Jayakerta, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada sekolah yang berada di Desa Kemiri dan Desa Makmurjaya untuk tidak melaksanakan kegiatan belajar Samsung. “Kami sudah mengintruksikan kepada SD atau sekolah yang berada di wilayah yang terpapar corona, itu tidak boleh melakukan Samsung atau luring, jadi hanya daring saja,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (28/09).

Kata Dadang, pemberlakuan pembelajaran online untuk siswa di dua desa tersebut hingga sampai ada informasi lebih lanjut dari Tim Gugus Tugas Covid-19, sehingga bisa diintruksikan kembali untuk belajar luring atau Samsung. “Di Desa Kemiri ada lima sekolah (SD) dan di Makmurjaya ada tiga sekolah (SD), kemudian di luar sekolah itu masih melaksanakan kegiatan belajar luring atau Samsung,” ujarnya.

Dengan angka Covid-19 di Kabupaten Karawang terus terjadi peningkatan, Dadang meminta agar orang tua siswa, peserta didik maupun guru supaya dapat bersabar walaupun pihak sekolah ataupun masyakarat menginginkan pembelajaran secara tatap muka. “Kita serahkan ke tim Covid-19 baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat kabupaten artinya kita melaksanakan belajar tatap muka harus seizin atau instruksi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten,” jelasnya.

Budiman Ahmad, camat Jayakerta mengatakan beberapa waktu yang lalu, teman-teman pendidikan di wilayah Jayakerta sempat mengusulkan pembelajaran tatap muka, karena infrastuktur di sekolah belum memenuhi dengan ditambah data statistik Covid-19 di Kabupaten Karawang naik, sehingga belum bisa direalisasikan. “Saya jadi rujukan itu bahwa untuk di Jayakerta kita tidak siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button