KOMPAK: Korwilcambidik Purwasari bersama jajarannya usai menghadiri acara.
Jangan Mudah Terpancing Emosi
PURWASARI, RAKA – Guru tidak hanya sebagai tenaga pengajar, sosok seorang guru memiliki peranan lebih bahkan menjadi ujung tombak kemajuan suatu negara. Korwilcambidik Purwasari Hasanudin mengatakan, memiliki profesi sebagai guru tentunya sebuah anugerah, karena sosok seorang guru mampu mencetak generasi bangsa yang berpotensi. “Karena mereka yang hebat di sana pernah kita didik meskipun memang jalan setiap orang berbeda-beda, akan tetapi kita pernah menyentuh dan mengajarkan mereka untuk semangat belajar,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (25/7).
Ia menambahkan, profesi sebagai guru juga harus siap dalam menghadapi masalah yang sewaktu-waktu bisa terjadi, salah satunya aduan orang tua siswa bahkan hal itu dapat mengancam keselamatan warga. “Dulu pernah terjadi siswa yang becanda cuma tidak sengaja melukai siswa itu sendiri, orang tuanya datang dan marah-marah, sampai-sampai sebagian guru ketakutan. Nah di sini peranan guru harus bisa menyelesaikan, karena begitu sulitnya kita selaku guru mendidik dan memantau aktifitas siswa yang kapan saja bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Hasan juga berpesan kepada orang tua siswa untuk tetap menghargai peranan guru, bagaimanapun proses pendidikan akan tidaklah mudah, bahkan informasi yang ia dapat, selama masa pandemi Covid-19 tingkat kekerasan di rumah tangga meningkat. “Itu terjadi di luar Karawang, cuma pada intinya kekerasan itu meningkat karena orang tua siswa tidak sabar mendidik anak saat belajar di rumah, maka dari itu hargailah sosok guru yang berkorban untuk mendidik anak-anaknya saat di sekolah dan jangan mudah terpancing emosi saat terjadi hal yang tidak mengenakan yang menimpa anaknya, semuanya bisa kita selesaikan dengan kepala dingin,” pesannya. (mal)
