GERBANG SEKOLAH

Guru Jangan Gaptek

KARAWANG, RAKA – Dalam konteks pendidikan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) membutuhkan perhatian serius, karena dunia pendidikan adalah sarana paling efektif dalam penyebaran iptek. Guru perempuan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tri Mitra Kotabaru membuat formulasi kususus dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk meningkat kualitas peserta didiknya.

Nabila Sukmawening, S.Pd, guru Bahasa Indonesia SMK Tri Mitra Kotabaru menyampaikan, sistem pembelajaran konvesional perlahan mulai tertinggal jauh. Saat ini proses pembelajaran tidak hanya berkutat di dalam kelas, tetapi juga menggunakan media digital, online, dan telekonferensi. “Menyikapi hal tersebut, guru sebagai aktor utama pendidikan tidak boleh tutup mata. Guru hari ini harus lebih pintar dan cerdas dibandingkan murid-murdinya dalam menyikapi perkembangan teknologi yang semakin melesat,” ucapnya, kepada Radar Karawang.

Maka seorang guru, lanjutnya, jangan memiliki penyakit TBC alias tidak bisa komputer, mengingat anak didik lebih akrab dengan dunia teknologi dan komunikasi. “Keterbelakangan guru dalam dunia iptek akan menjadi bumerang yang akan memengaruhi profesionalitas keguruannya,” paparnya.

Untuk itu, maka sejumlah guru yang ada di sekolahnya membuat formulasi khusus dalam KBM, agar dapat meningkatkan kualitas diri. “Kualitas peserta didik ditentukan oleh tenaga pendidiknya. Maka dari itu kami selaku guru akan selalu menuangkan kualitas diri serta membut format pembelajaran disesuaikan perkembangan zaman, agar bisa bisa mencapai target capaian,” akunya.

Guru Bahasa Indonesia lainnya, Dian Nitaliani, S.Pd, mangatakan, dengan perkembangan iptek yang semakin pesat, maka sudah seharusnya tenaga pedidik membuat formulasi khusus atau tepatnya menyesuaikan dengan kebutuhan zaman dalam KBM, sehingga dapat mencetak peserta didik berkualitas. “Intinya sih, seorang guru harus terus meningkatkan kualitas diri dan harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan zaman dalam KBM di sekolah. Alahmdulillah hal ini tengah kami lakukan bersama guru-guru lainnya. Semoga aja, bisa mencapai hasil yang memuaskan, dapat memcetak peserta didik yang berkualitas,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button