GERBANG SEKOLAH

Guru Jangan Sampai Lepas Kontrol Aktivitas Siswa

KEGIATAN POSITIF: Sejumlah siswa mengikuti kegiatan Tarung Drajat di luar kegiatan sekolah.

KLARI, RAKA – Meski masih belajar jarak jauh, namun potensi tawuran pelajar masih ada. Meminimalisir hal tersebut, sekolah wajib memperketat dan mengisi kegiatan sekolah dengan minat dan bakat siswa.

Komite SMPN 1 Klari Abdul Halim Sukhaeri mengatakan, tawuran sudah menjadi gaya hidup dikalangan siswa. Bahkan tawuran dijadikan simbol keperkasaan lelaki. “Mereka akan merasa hebat ketika melakukan aksi kekerasan, nah tawuran ini lah, wadah yang dijadikan tempat untuk mengekpresikanya,” ucapnya, baru-baru ini.

Di tengah liburnya kegiatan belajar di sekolah, beberapa waktu lalu sempat ada yang tawuran. Ia meminta kepada pihak sekolah khususnya di wilayah Kecamatan Klari untuk tetap mengawasi kegiatan anak sekalipun pada kegiatan PKL, para guru diminta untuk tetap menjaga dan memperketat komunikasi dengan para wali murid. “Kalau memang sedang PKL, maka komunikasi dengan pihak petugas tempat siswa PKL dan orang tua atau wali murid. Hal itu untuk memastikan keberadaan siswa sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.

Selain itu, tambahnya, cara lain untuk mencegah terjadinya tawuran yaitu dengan memadatkan program sekolah yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, hal itu dapat mengalihkan siswa untuk tetap fokus belajar dan menjauhkan siswa dari kegiatan yang tidak produktif. “Tidak ada yang tidak mungkin, kalau memang kita serius, maka anak juga bisa kita arahkan. Itu semua tergantung kapasitas kita dalam mengarahkan anak-anak. Terbukti, selama saya jadi komite SMPN 1 Klari saya tidak pernah mendengar unsur kekerasan yang dilakukan siswa, mudah-mudahan pihak sekolah bisa meningkatkan keamanan dan kualitas metode belajar disekolah,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button