KARAWANG, RAKA – Era modern membuat beragam budaya luar dengan mudah masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat. Untuk itu diperlukan penyaring agar budaya Indonesia dan rasa cinta terhadap negeri sendiri tidak pudar. Di titik ini, guru menjadi salah satu pihak yang dapat memegang peranan tersebut.
“Guru lah yang dapat mengajarkan pada generasi penerus tentang budaya arif Indonesia, sehingga yang harus dicari sekarang adalah pola atau metode untuk menanamkan kecintaan generasi penerus terhadap budaya Indonesia,” kata guru PPKn Prahesti kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, pelaksanaan upacara bendera akan membentuk karakter setiap siswa agar selalu disiplin dan mematuhi setiap peraturan. “Upacara yang dilaksanakan setiap Senin bukan sekedar kegiatan rutin mingguan saja, namun dalam pelaksanaan upacara tersebut terkandung nilai sikap cinta tanah air, menghargai dan mengenang jasa pahlawan,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pelaksanaan rutinitas upacara bendera ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa. Upacara yang diikuti dengan sungguh-sungguh akan membuat siswa semakin disiplin dalam kegiatan belajar mengajar. “Dalam upacara ada pemimpin yang selalu diikuti perintahnya, jika terbiasa disiplin dalam upacara maka saat di kelas guru memberikan penjelasan siswa akan segera memperhatikan,” jelasnya.
Praktisi pendidikan lainnya di Kotabaru, Edi Supriadi mengatakan, banyak kebaikan yang didapat saat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam upacara bendera. “Dalam upacara terkandung nilai disiplin, disiplin saat di rumah dilakukan dengan salat tepat waktu, serta bangun tidur tepat waktu sehingga berangkat sekolah tidak terlambat,” pungkasnya. (psn)
