Karawang

Guru Kreatif Disukai Murid

KARAWANG, RAKA – Di zaman digital ini, mengajar di sekolah tidak bisa biasa saja. Jika begitu, dipastikan peserta didik mengalami kebosanan tingkat tinggi. Karena mereka setiap hari dijejali oleh beragam hiburan di gadget, yang sudah tentu dibuat semenarik mungkin. Mengatasi hal itu, dibutuhkan guru kreatif level tinggi, agar kegiatan belajar mengajar mampu menarik minat peserta didik.
Berbicara guru kreatif, salah satu ajang yang bisa mencetak para guru ideal tersebut adalah guru penggerak. Beberapa waktu lalu, sebanyak enam Calon Guru Penggerak (CGP) di wilayah Karawang Utara mengikuti kegiatan lokakarya sekaligus menunjukkan program belajar yang diterapkannya. Kepala Sekolah SDN Karyasari I Rida Ratna Purwanti mengaku bangga dengan calon guru penggerak yang telah berupaya membuat program belajar yang sangat baik. “Ini merupakan evaluasi diri bagi saya, bahwa apa yang telah diterima CGP baik dari fasilitator maupun dari pengajar praktik telah maksimal, dan dapat diaplikasikan oleh CGP secara baik,” kata Rida yang juga pengajar praktik calon guru pengajar.
Lebih lanjut kata Rida, kegiatan lokakarya pada program pendidikan guru ini sangat berkesan, dan berdampak pesat pada perubahan calon guru penggerak. Hal itu dapat dilihat dari hasil program yang telah dibuatnya, yakni sesuai materi dan berdampak positif untuk siswa. Rida menyebut calon guru penggerak ini secara keseluruhan sudah memiliki ide program yang sangat baik. “Secara keseluruhan hasil evaluasi adalah sangat baik,” imbuhnya.
Rida mengatakan, pada puncak kegiatan lokakarya ini yaitu Festival Panen Hasil Belajar CGP sekaligus menunjukkan berbagai produk, baik dari program kegiatan maupun hasil program yang berdampak langsung terhadap siswa, yang dilaksanakan oleh masing-masing calon guru penggerak. “Secara keseluruhan CGP sudah mengikuti kegiatan dengan baik, dan menunjukan pencapaian hasil serta produk sesuai arahan dan tuntutan program,” imbuhnya.
Rida menambahkan, kegiatan lokakarya ini berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya dalam lokakarya 7 ini, para peserta memamerkan hasil praktik setelah tujuh bulan berkarya sebagai calon guru penggerak. “Semoga lokakarya ini bukan dijadikan ajang kompetisi, tapi menjadi tempat berbagi untuk seluruh CGP di Karawang,” tandasnya.
Adapun program yang dihasilkan oleh calon guru penggerak yaitu, program membuat olahan ikan bandeng, mengadakan ekstrakurikuler jurnalistik dengan membuat blog dan majalah sekolah, mengadakan kegiatan keagamaan seperti salat duha, membuat booklet, dan membuat program literasi digital. (mra)

Related Articles

Back to top button