HEADLINEPurwakarta
Trending

Guru SDN Garuda Alami Keluhan Mirip Keracunan MBG

KARAWANG, RAKA– Jumlah Pasien terduga keracunan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Cisarua, Lembang, Bandung Barat terus bertambah. Tidak hanya siswa, guru dari SDN Garuda juga mengalami keluhan mirim keracunan.

Nabila Febrianti (26 tahun), salah satu guru di SD tersebut mengaku mulai merasakan gejala perut melilit usai mencicipi MBG pada Selasa (14/10).

Awalnya ia tak menanggapinya, tetapi pada Rabu pagi, Nabila mulai merasakan panas di area dada dan gejala lainnya. Orang tuanya pun mengantar Nabila ke posko SMPN 1 Cisarua.

Baca Juga: Perundungan di Sekolah Masih Terjadi, Ini Penyebabnya

“Iya nyicip. Saya makan satu paket. Saya pas makan enggak ada bau atau apa. Cuma pas pulang dari sekolah ada melilit, tapi awalnya enggak ditanggapi,” kata Nabila ditemui di Posko.

“Pas malam rasanya makin menjadi. Terus pas pagi dada panas, melilit, pusing, lemes juga, akhirnya diajak ke sini,” lanjutnya.

Selain dia, ada pengajar lain dari SDN Garuda lain yang senasib dengannya. Salah satunya adalah Rike Amelia (21 tahun).

Kondisi Rike kini sudah membaik dan turut mendampingi murid-muridnya di Posko. , Ia mengaku merasakan gejala mual, pusing, panas perut, dan lemas.

Tonton Juga: Bangunan Peninggalan Belanda Bekas Pekerja PJKA

“Tapi semalam di kasih obat sama ayah, Alhamdulillah udah mendingan,” katanya.

“Walaupun sekarang masih agak lemes,” imbuh dia.

Sajian menu MBG antara lain adalah ayam kecap, nasi, sayuran, dan buah melon. Dia mengatakan ayam pada MBG tersebut bau.

“Kan guru SD itu harus mencicipi dulu ya. Saya nyobain, dan ternyata memang bau,” ungkapnya.

Kata dia, sejumlah muridnya ada yang merasa gejala keracunan sejak kemarin dan langsung ke posko SMPN 1 Cisarua.

“Kemarin juga ada sekitar 3 orang dibawa ke SMP 1,” tuturnya. (jpn/mra)

Related Articles

Back to top button