MAIN GAME: Sejumlah anak-anak usia sekolah dasar bermain game online. Dibanding belajar, siswa lebih banyak menggunakan handphone untuk bermain game online, hal ini bisa berdampak buruk pada prestasi belajar anak.
Selama Pembelajaran Jarak Jauh
KOTABARU, RAKA – Pendidikan tidak hanya sebatas membaca dan menulis, belajar tatap muka menjadi salah satu cara paling efektif dalam membentuk karakter siswa.
Guru PKN SMKN 1 Kotabaru Deni Emir Salam mengatakan, Sejak wabah virus corona menyebar diberbagai belahan dunia khususnya Indonesia, cukup membatasi segala aktifitas perekonomian bahkan dunia pendidikan. “Bayangkan, kini siswa sudah berjalan enam bulan tidak melakukan aktifitas belajar di sekolah, tentunya daring kurang efektif dalam memberikan tugas pelajaran,” ucapnya kepada Radar Karawang, Minggu (6/9).
Ia menambahkan, kegiatan belajar tentunya tidak hanya sebatas membaca dan menulis, pendidikan karakter tentunya menjadi hal penting. “Justru pembentukan karakter ini yang paling penting, karena menguasai ilmu pengetahuan saja tidak cukup kalau akhlaknya tidak terbentuk dengan baik,” tambahnya.
Deni mengaku, pembentukan karakter biasanya dilakukan diberbagai jenis ekstrakurikuler yang diikuti setiap siswa, namun hal itu terkesan hilang dan terlewatkan. “Mau bagaimana lagi, pemerintah juga saat ini tengah berusaha melawan Covid-19 ini, karena sampai saat ini belum ada kejelasan, sampai kapan duania pendidikan ambigu,” akunya.
Pihaknya juga berharap, kegiatan belajar di sekolah bisa dilaksanakan seperti biasa lagi. Tentunya siswa harus bisa mendapatkan pembelajaran secara bertahap tanpa ada hal yang terlewatkan. “Jangan sampai generasi bangsa ini mengalami penurunan kualitas, mudah-mudahan Covid-19 bisa cepat hilang dan siswa bisa merasakan aktifitas belajar di sekolah,” pungkasnya. (mal)
