Cucun Rahmatuti, bagian TU Kesiswaan SMPN 2 Rengasdengklok
RENGASDENGKLOK, RAKA – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun ajaran baru ini siswa masih tetap belajar di rumah namun untuk tenaga pendidik dan kependidikan wajib masuk sekolah sesuai jadwal dan jam kerja.
Cucun Rahmatuti, bagian Tata Usaha (TU) Kesiswaan SMPN 2 Rengasdengklok mengatakan, meski proses pembelajaran siswa dilaksanakan secara daring atau online, tapi pihaknya tetap datang ke sekolah setiap hari kerja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi seperti memakai masker. “Kalau kerja gimana kesibukannya, kalau TU wajib setiap hari datang, kadang kalau ada kerjaan Sabtu (atau) Minggu aja datang ke sekolah,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (16/7).
Lebih lanjut, kata dia, saat ini dirinya tengah membuat pendataan atau absen siswa mulai dari kelas VII sampai kelas IX. Kemudian, kata dia, meski di sekolah tak ada keramaian siswa di masa pandemi ini, namun pihaknya mengaku tak merasa jenuh, pasalnya karena guru ataupun tenaga pendidik yang lain pun tetap datang ke sekolah. “Di sini juga gak sendirian, suka ngumpul sama ibu-ibu (tenaga pendidik) ada waktu istirahatnya,” ujarnya.
Cucun menambahkan, bagian tata usaha kesiswaan tak hanya bergelut dengan data semata, melainkan juga kerap berkomunikasi atau berhadapan dengan orang tua siswa seperti wali murid yang bertanya terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP), terlebih lagi ada juga orang tua siswa meminta legalisir untuk keperluan kartu PKH. “Jadi saya lebih banyak berkomunikasi dengan orang tua daripada anaknya,” pungkasnya. (mra)
