PURWAKARTA, RAKA – Dalam meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama, sejumlah pemuda yang tergabung dalam organisasi Gusdurian Purwakarta lakukan kunjungan ke Vihara Budi Dharma di Jl. Jendral Sudirman, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta. Kunjungan tersebut diisi dengan diskusi antara penggiat Gusdurian dengan komunitas lintas iman yakni Biksuni Bhadraprajnani (Suhu Shi Xian Hui) tentang ajaran Buddha dan nilai-nilai kebaikan yang diterapkan sehari-hari.
Ketua Gusdurian Purwakarta, Dion Mudiono mengatakan, bahwa pertemuan tersebut adalah wujud nyata dari salah satu sembilan nilai Gusdurian, yaitu sosial dan toleransi. “Dengan kegiatan ini, kami ingin meneladani Gus Dur dalam menjaga dan memperkuat tali persaudaraan di tengah keberagaman,” ujarnya, Rabu (19/6).
Ia mengatakan, pertemuan tersebut juga tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan antar komunitas, melainkan juga menjadi ajang untuk memperkaya pemahaman tentang keberagaman Indonesia. “Gusdurian Purwakarta dan Vihara Budi Dharma akan terus berkomitmen mempromosikan kebajikan, kedamaian, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, pengurus Gusdurian lainnya, Ahmad Ghozin Aa menambahkan, bahwa kedepannya, Gusdurian Purwakarta telah merencanakan acara peringatan 17 Agustus yang akan melibatkan talkshow, panggung budaya, dan kegiatan bercocok tanam. “Kami juga sangat antusias dengan usulan dari Vania, tuan rumah Vihara Budi Dharma dan pegiat komunitas lintas iman yang menyarankan untuk mengadakan Camping Toleransi. Semoga kita bisa bertemu lagi dalam kegiatan-kegiatan positif di masa mendatang,” tambahnya.
Selain itu, Suhu Shi Xian Hui juga mengatakan, dirinya merasa senang atas kedatangan dari kelompok Gusdurian tersebut. Sebab menurutnya, perbincangan tersebut sangat penting untuk memperdalam pengertian dan saling menghargai antar umat beragama. “Kami senang bisa berbagi tentang ajaran Buddha dan nilai-nilai kebajikan yang kami anut,” pungkasnya. (yat)
