KARAWANG, RAKA – Setelah gagal meraih kursi Bupati Karawang, kiprah mantan Ketua PC NU Karawang H Ahmad Marjuki nyaris tak terdengar.
Namun dalam beberapa pekan terakhir namanya mulai ramai lagi diperbincangkan. Bukan di Karawang, tapi di daerah tetangga. Kabupaten Bekasi.
Marjuki tampaknya memilih ‘menghindar’ dari hiruk pikuk Pilkada Karawang yang akan digelar tahun depan. Di saat tokoh-tokoh lain di Karawang disibukkan menghadapi pemilihan kepala daerah, Haji Marjuki malah mau nyalon Wakil Bupati Bekasi.
Setelah Bupati Bekasi Neneng Yasin mengundurkan diri karena terlibat kasus korupsi, Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja diangkat menggantikan Neneng menjadi bupati. Kondisi ini,membuat posisi wakil bupati yang ditinggalkan Eka kosong.
Sejumlah nama digadang-gadang bakal mengisi posisi tersebut, salah satunya Marjuki. Bahkan pria yang pada 2015 lalu nyalon Bupati Karawang ini, dikabarkan bakal direkomendasikan oleh Partai Golkar untuk menjadi Wakil Bupati Bekasi. ”Kalau berbuat itu saya kira tidak dibatasi waktu dan tempat, yang penting kita ada ada niatan untuk berbuat yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” katanya, usai halal bihalal PCNU Kabupaten Karawang di kediamannya, Kamis (27/6).
Sinyalemen kedekatan Marjuki dengan Golkar, juga nampak pada saat acara halalbihalal PCNU. Pada acara tersebut, hadir ketua Golkar Kabupaten Karawang Syukur Mulyono. Meski demikian, mantan Ketua PCNU Karawang tersebut meminta masyarakat bersabar menunggu kepastian pencalonannya jadi Wakil Bupati Bekasi. ”Tunggu saja nanti,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby menuturkan, kegiatan halal bihalal di kediaman Marjuki, bukan dalam rangka mendukungnya jadi Wakil Bupati Bekasi. Tapi, jika Marjuki mau nyalon wakil bupati, dia mendukungnya. ”Pak Haji Marjuki ini kader terbaik NU, mesti didukung kalau beliau mau, tapi kita tidak memaksa,” paparnya. (asy)