Halte Rusak dan Penuh Coretan, Di Jalan Ahmad Yani

KARAWANG, RAKA- Kesan kumuh di tengah kota Karawang semakin kentara, terutama di Jalan Ahmad Yani Karawang. Selain area GOR Panatayudha yang terlihat kumuh, juga halte yang ada di depan Masjid Al Jihad terlihat rusak dan penuh coretan.
Padahal, area GOR Panatayudha dan halte di depan Al Jihad ini tidak jauh dari pusat pemerintahan Pemkab Karawang. Namun fasilitas umum ini tidak terawat. Kondisi ini, membuat pusat kota Karawang terkesan kumuh dan tidak terawat. Halte penuh coretan, lantai dan atap berlubang.
Salah seorang warga Karawang, Andhika (24) mengatakan, halte sudah lama rusak, sebelum rusak banyak siswa-siswi yang duduk menunggu angkutan umum, namun sekarang siswa-siswi memilih duduk di samping pagar masjid, karena kondisi halte yang tidak layak diduduki. “Sekarang mah jarang anak sekolah yang menunggu angkutan di sini, soalnya fasilitasnya rusak,” katanya.
Ia meminta agar fasilitas umum tersebut segera diperbaiki. Banyak manfaat yang bisa dirasakan pengguna jalan, salah satunya untuk berteduh menunggu angkutan umum. “Untuk itu, seharusnya halte tersebut dilakukan perbaikan,” pintanya.
Sebelumnya, Hendra, warga Karawang mengeluhkan kondisi di area GOR Panatayudha. Dia memintas sampah di area GOR agar segera di bersihkan oleh petugas. Selain itu ia pun mengungkapkan agar disediakan tempat sampah yang representatif. “Sampah coba tolong ke petugas sampah untuk dibersihkan jangan sampai menumpuk begitu. Kalau bisa juga ada tempat sampah supaya rapih,” ujarnya, pada Kamis (11/5).
Sebagai fasilitas umum yang berada di pusat kota, lanjutnya, GOR seharusnya dapat dikelola dengan baik. Ia berharap agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan. Termasuk lampu penerangan pun saat ini tidak. “Seharusnya ada perbaikan, pengelolaan dengan baik apalagi ini di pusat kota. Keliatan banget kumuhnya sekarang, harus ada penyelesaiannya,” lanjutnya.
Koordinator parkir Azis menyampaikan, jika saat ini di lokasi tersebut belum terdapat kembali petugas kebersihan. Petugas tersebut telah berhenti sejak 2 bulan lalu. Ia mengaku jika masyarakat masih sering membuang sampah secara sembarang. Meski begitu telah terdapat spanduk aturan untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. “Bangunan yang sekarang itu bangunan baru yang sudah di renovasi di tahun 2019 lalu. Orang kebersihannya di sini sudah tidak ada, sudah 2 bulan ke belakang,” tutupnya. (zal/nad)