Karawang
Trending

Hama Tikus Masih Jadi Ancaman

Petani Digerakan Lakukan Pengendalian

KARAWANG, RAKA- Saat ini, hama tikus masih jadi ancaman. Mendorong hasil pertanian di Kecamatan Kotabaru maksimal, para petani dan petugas UPTD Pertanian Kecamatan Kotabaru rutin melakukan pengendalian gerakan hama tikus dan penggerek batang di musim gadu tahun 2025.

Petugas OPT Kecamatan Kotabaru Siti Komariah mengatakan, untuk memaksimalkan hasil penen para petani, para petani dan petugas UPTD Pertanian Kecamatan Kotabaru melakukan gerakan basmi hama tikus dan penggerek batang.

Baca Juga : Subardjo Perumus Teks Proklamasi Lahir di Telukjambe

“Gerakan ini dilakukan berdasarkan pengawasan kami di lapangan dan adanya laporan dari petani. Jika diperlukan, maka gerakan ini kami lakukan bersama para petani,” katanya, kepada Radar Karawang, Jumat (8/8).

Dijelaskannya juga, selama musim tanam gadu tahun 2025 pihak sudah melakukan pengendalian gerakan hama tikus dan penggerek batang di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Kotabaru.

“Kami sudah melakukan pengendalian hama tikus sekitar 100 hektar sawah yang berlokasi di Desa Wancimekar, Pucung, Pangulah Baru dan Pangulah Selatan dan untuk pengendalian gerakan penggerek batang kami sudah melakukan di wilayah Desa Wancimekar dengan luar sawah sekitar 10 hektar,” ujarnya.

Diungkapkannya juga, gerakan ini akan terus dilakukan jika nanti sangat diperlukan. Dengan adanya gerakan ini petani akan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Biasanya para petani dalam satu hektar lahan sawah dapat menghasilkan 7 ton.

Tonton Juga : SAMAUN BAKRI, KEPERCAYAAN BUNG KARNO, HILANG BAWA EMAS PULUHAN KILOGRAM

“Biasanya hitungan 7 ton ini belum bersih. Bersih-bersihnya pertani dalam 1 hektar diperkirakan mendapat 6 ton dan 6 ton ini sudah masuk kata untung bagi para petani,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button