KARAWANG, RAKA – Banjir yang merendam beberapa wilayah kecamatan di Karawang Minggu (7/2) lalu sudah berangsur surut. Sampai Kamis (11/2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang mencatat empat kecamatan yang masih terendam dengan ketinggian air rata-rata 30 sampai 50 cm.
Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, dari 18 kecamatan yang terjadi banjir, masih tersisa 4 kecamatan dengan jumlah 7 desa yang saat ini masih terendam. Diantaranya Kecamatan Rengas Dengklok, Pakisjaya, Telukjambe Barat dan Telukjambe Timur. Adapun desa yang masih terdampak banjir di empat kecamatan ini ialah Rengasdengklok Utara, Rengasdengklok Selatan, Kertasari, Kalangsari, Karangligar, Sukamakmur, dan Telukbuyung. “Ketinggian air di Karangligar kemarin masih 20 sampai 150 cm,” kata Yasin kepada Radar Karawang, Kamis(11/2).
Dikatakan Yasin, dari empat kecamatan tersebut rumah yang masih terendam sebanyak 778 rumah. Sementara korban akibat banjir tercatat 2.850 jiwa. Jumlah masyarakat yang paling banyak terdampak ialah di Desa Rengasdengklok Utara dengan jumlah 320 rumah dan 1.180 jiwa. “Dari empat kecamatan ini tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Jumlah warga yang masih mengungsi 293 jiwa sampai Kamis, pukul 16.30 WIB,” paparnya.
Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Dani Sonjaya menambahkan, situasi terakhir sudah surut. Hanya di Karangligar yang saat ini masih terendam banjir. Untuk itu, dapur umum dari Dinas Sosial yang dibuka sudah kembali ditutup. “Di beberapa titik sudah ditutup. Hanya di Karangligar yang belum,” tambahnya. (nce)
