Dari Rp24 Ribu Naik Rp60 Ribu per Kilogram
RENGASDENGKLOK, RAKA – Sudah dua hari ini, bawang putih di Pasar Rengasdengklok mengalami kenaikan harga. Jaja (54) pedagang bahan pangan di Pasar Rengasdengklok mengatakan, harga masih normal kecuali bawang putih. “Naiknya parah. Dua hari kebelakang masih harga Rp24 ribu sampai Rp32 ribu, belum sampai Rp60 ribu,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (6/5).
Ia melanjutkan, bawang putih sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Jadi mau tidak mau masyarakat pasti beli walaupun harganya mahal. “Kalau di pasar induk harga bawang putih ada yang sampai Rp90 ribu. Mau harga seberapa pun namanya kebutuhan pasti ada saja yang beli, walaupun belinya tidak banyak seperti biasanya,” katanya.
Menurutnya, masyarakat pasti membeli bawang putih dengan harga berapa pun, karena sudah menjadi kebutuhan untuk masak. “Tapi mungkin jumlahnya dikurangi kalau mahal kayak gini harganya,” ungkapnya.
Jaja menyampaikan, dia biasa belanja di Pasar Induk cikopo. Namun, belanjaannya dikurangi jika harga sayuran terlampau mahal. “Biasanya saya beli bawang putih lima karung, sekarang dua karung,” katanya.
Nia (39) pembeli bawang putih mengatakan, harganya tidak tetap. Sebelumnya pernah turun, sekarang naik lagi sampai Rp60 ribu per kilogram. “Beli sesuai kebutuhan saja, gak sampe beli sekilo soalnya mahal,” pungkasnya. (cr4)
