PURWAKARTA

Harga Cabai Rawit Naik

TRANSAKSI : Pedagang pasar tradisional saat bertransaksi jual beli.

PURWAKARTA, RAKA – Harga komoditas di sejumlah pasar di Purwakarta terbilang stabil. Hal itu terlihat atas pantauan yang dilakukan di Pasar Kisunda Leuwipanjang, Pasar Simpang, dan Pasar Citeko, Plered.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Purwakarta, Karliati Djuanda, tak ada komoditas pangan yang harganya bergejolak.

Karliati mengklaim selama dua tahun ia menjabat sebagai Kadiskoperindag Purwakarta dan selama pandemi harga-harga perdagangan terbilang stabil. Meski demikian, saat disinggung soal cabai rawit, dia mengakui harga cabai rawit di angka Rp80 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram di sejumlah pasar di Purwakarta. Itu penyebabnya adalah cuaca yang masuk ke musim penghujan. “(Cabai rawit) itu karena cuaca, jadi harganya segitu.

Jadi, hanya faktor alam, maka perlu ada inovasi seperti adanya cabai kering dan ada juga yang dibuat sambal,” ucapnya, Selasa (26/1). Kepala Bidang Perdagangan, Wita Gusrianita, menambahkan harga-harga masih normal kecuali cabai rawit yang mengalami turun naik karena faktor produksi yang dipengaruhi cuaca.

Dia menyebut idealnya harga cabai di angka Rp28-35 ribu. Namun, dinas tak perlu melakukan operasi pasar lantaran stok cabai masih terbilang ada. “Memang naik turun harga cabai jika di awal tahun, sedangkan harga komoditas lainnya masih normal, seperti daging sapi Rp110-125 ribu, daging ayam ras Rp34-35 ribu,” katanya. (gan)

Related Articles

Back to top button