PURWAKARTA

Harga Gula Pasir di Purwakarta Naik

PURWAKARTA, RAKA – Harga kebutuhan pokok komoditas jenis gula putih (pasir) di Pasar Leuwipanjang, Purwakarta merangkak naik hingga mencapai Rp19 ribu dari semula Rp14 ribu per kilogramnya, Kamis (5/3).

Salah seorang pedagang di Pasar Leuwipanjang, Purwakarta, Lia (35) mengatakan, kenaikan gula pasir ini naik dari Rp14 ribu per kilogram menjadi Rp19 ribu per kilogram sejak tiga hari terakhir. “Iya karena langka ketersediaan gula pasirnya dari distributor,” ujarnya.

Lia juga berharap kenaikan gula pasir ini tak sampai merangkak lebih tinggi lagi, apalagi hingga nanti mendekati bulan puasa. “Ya jangan sampai lama-lama naiknya deh keinginan kami mah,” katanya.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Inas (38). Dia juga mengaku harga gula pasir di tokonya mengalami kenaikan di angka Rp19 ribu. Inas juga mengatakan, para pembeli justru mengeluhkan kenaikan harga gula pasir ini sehingga mereka mengurangi jumlah pembelian. “Iya biasa beli misalnya 3 kilogram tapi ini pembeli jadi hanya beli 1,5 kilogram karena harganya naik,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Karliati Djuanda membenarkan terjadinya lonjakan harga gula pasir di Purwakarta. “Betul, harga gula pasir di Purwakarta merangkak naik. Kami akan berkoordinasi juga dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jabar,” ujarnya.

Karliati juga mengatakan, pihaknya kemungkinan akan memasukan komoditas gula pasir dalam operasi pasar murah (OPM) pada Jumat (6/3) ini. Sebab di rapat terakhir dengan Disperindah Jabar akan melakukan pemantauan terus guna menekan harga gula pasir ini.

Ketika disinggung terkait faktor penyebab naiknya harga gula pasir, Karliati mengakui lantaran ketersediaannya yang terbatas sehingga harganya merangkak. “Ditambah mendekati bulan puasa juga, karena biasanya saat bulan puasa permintaan gula tinggi,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button