Uncategorized

Harga Sayuran Naik Turun

LAYANI PEMBELI: Pedagang sayuran di Loji sedang melayani pembeli.

TEGALWARU, RAKA – Kemarau panjang, harga sayuran di Pasar Tradisional Loji, Desa Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, naik turun. Hal itu membuat warga bingung.

Fluktuasi harga itu dipengaruhi musim kemarau dan tingkat permintaan masyarakat terhadap komoditas tersebut. “Pendistribusian barang ke kami tidak jelas, kadang stok barang ada, kadang tidak ada,” jelas Dudung (43) pedagang berbagai ikan teri dan ikan asin kepada Radar Karawang, Rabu (23/10).

Ia melanjutkan, beberapa jenis ikan yang didapat dari bandar ikan di wilayah utara Karawang, kadang tidak tetap. Seperti ikan teri jenis tawar kehadirannya tidak pasti. Hari ini ada, esok harinya kadang tidak ada. Menurut pengakuan yang mengirim, tambah Dudung, akibat musim yang tidak menentu membuat sejumlah nelayan jarang melaut.

Endang (36) pedagang daging ayam mengatakan, harga jual turun. Dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram sekarang jadi Rp35 ribu. “Sekarang sulit ditebak harganya. Hari ini naik, besok bisa turun lagi,” ujarnya.

Eli (40) pedagang berbagai sayur mayur menjelaskan, sudah tiga minggu pada musim kemarau jenis sayuran mengalami penurunan harga yang signifikan. Seperti terong ungu satu kilogram Rp22 ribu turun menjadi Rp18 ribu. Lalu cabai merah besar dari Rp24 ribu menjadi Rp23 ribu. Dan yang paling turun yaitu mentimun dari Rp10 ribu menjadi Rp7000. “Malah kemarin harga mentimun naik lagi Rp9.000,” katanya. (yfn)

Related Articles

Back to top button