PURWAKARTA, RAKA – Lonjakan harga sembako menjelang Lebaran harus diwaspadai. Diperkirakan harga sembako naik sekitar H-5 Lebaran. Ketersediaan stok menjadi penting agar harga tak bisa meroket.
Sementara ini, sebagian besar komoditas sembako harganya masih turun. “Namun, tak serta merta semua komoditas harganya naik. Biasanya telur, daging, dan cabai, yang naik harganya,” kata kepala UPTD Pasar Leuwi Panjang, Eko Dwiyanto, kepada wartawan.
Ia juga mengatakan, masyarakat juga harus berhati-hati ketika hendak membeli jelang Lebaran. Sebaiknya cek kebersihan dan tanggal kadaluwarsa. Karena, antisipasi apabila ada pedagang yang nakal. “Para pembeli ketika jelang Lebaran sebaiknya lebih teliti ketika membeli sembako. Khususnya mengecek kebersihan dan tanggal kadaluwarsa. Selain itu, jangan beli komoditas yang terindikasi menggunakan bahan pengawet,” terangnya.
Sementara itu, menurut pantauan di lapangan, harga telur ayam kini masih stabil Rp20.000 per kilogram. Harga cabai Rp15.000 per kilogram, dan harga daging ayam Rp35.000 per kilogram.
Menurut penuturan pedagang pasar dan mengacu pada Lebaran tahun-tahun sebelumnya, perkiraan harga sembako naik menjelang H-5. “sampai hari ini, stok masih aman,” ujar salah satu pedagang sembako Salman. (ris)
