Purwakarta

Harga Sembako Turun

PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah bahan pokok yang di jual di pasar tradisional di Purwakarta alami penurunan pasca lebaran. Dari 33 komponen yang dijual di pasar tradisional itu, 13 bahan pangan di antaranya mengalami turun harga. Sedangkan, selebihnya masih tergolong normal.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Karliati Juanda, mengatakan, harha-bahan pangan yang terpantau mengalami penurunan ini, terjadi di dua pasar tradisional. Yaitu, di Pasar Leuwi Panjang dan Pasar Jumat. “Alhamdulillah, ada penurunan harga. Karena, momentum lebarannya sudah berlalu,” ujar Karliati, kepada sejumlah awak media, Rabu (12/6).

Menurutnya, 13 bahan pangan yang mengalami penurunan harga ini, masing-masing, bawang merah dari tadinya Rp40 ribu, saat ini menjadi Rp32 ribu per kilogramnya. Bawang putih juga turun harga. Dari, Rp48 ribu menjdi Rp40 ribu per kilogramnya.

Buncis yang tadinya Rp28 ribu, menjadi Rp18 ribu per kilogramnya. Cabe merah dari Rp80 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogramnya. Jagung pipil, yang tadinya Rp9.000 menjadi Rp8.000 per kilogramnya.

Lalu, kacang tanah kupas dari Rp33 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogramnya. Kelapa kupas, dari Rp7.000 menjadi Rp6.000 per butirnya. Kentang dieng dari Rp18 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogramnya.

Tomat, dari Rp16 ribu menjadi Rp14 ribu per kilogramnya. Wortel yang tadinya Rp20 ribu menjadi Rp16 ribu per kilogramnya. Selanjutnya, daging ayam ras yang tadinya Rp40 ribu turun jadi Rp38 ribu per kilogramnya.

Begitu pula dengan daging sapi, yang tadinya Rp130 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogramnya. Ikan mas juga turun, dari Rp34 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogramnya. “Yang naik itu, cuma satu item yakni cabai rawit dari Rp30 ribu, saat ini menjadi Rp32 ribu per kilogram,” ujar Karliati.

Sedangkan bahan pangan dan hasil industri lainnya, yang di jual di kedua pasar tradisional itu harganya tetap normal. Tidak ada kenaikan ataupun penurunan. Termasuk beras, harganya hingga saat ini masih stabil. (gan)

Related Articles

Back to top button