Hari Pahlawan Bukan Hanya untuk Dikenang
KARAWANG, RAKA- Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November. Berbagai kalangan ikut memperingatinya, mulai dari upacara hingga ziarah ke taman makam pahlawan. Namun, Hari Pahlawan ini bukan hanya untuk diperingati, jasa-jasa pahlawan bukan hanya untuk dikenang, tapi bagaimana perjuangan pahlawan diteruskan untuk membangun bangsa, khususnya bagi generasi pelajar.
Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Unsika, Acep Maulana mengatakan, pahlawan merupakan figur penting dalam perjuangan sebuah bangsa untuk merdeka. Mereka mengorbankan apa yang mereka punya, termasuk jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia. “Arti sebuah kemormatan dan sebuah simbol keabadian yang bukan hanya untuk dikenang tapi harus ada muhasabahnya, meretropeksinya dan mengambil nilai-nilai kebaikannya untuk dijadikan dasar hidup bernegara,” katanya, pada Radar Karawang, Minggu (11/11).
Saat ini, lanjut Acep, pahlawan bukan orang yang mengangkat senjata, karena saat ini tidak dalam keadaan berperang. Tapi, orang yang berkomitmen mejaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Orang-orang yang masih konsisten dan berkomitmen untuk selalu menjaga keutuhan NKRI, agar selalu terjaga kehormatannya di mata bangsa-bangsa. Itulan pahlawan hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Kabupaten Karawang, Mega Mustika mengatakan, pahlawan saat ini adalam mereka yang mampu berpikir tanpa ada intervensi dari mana pun. “Karena kedewasaan seseorang dimulai dari bagaimana dia berbicara dan berusaha. Mereka yang menghargai dan tidak mengenal diskriminasi karena sebuah peebedaan,” ucapnya.
Gadis yang baru lulus dari Fakultas Hukum Unsika ini melanjutkan, Hari Pahlawan adalah sumber inspirasi untuk bangit dan melawan. “Jasa-jasa yang mereka perjuangkan untuk anak cucu dan buyut tidak kan terbayarkan hanya dengan 1 nyawa. Maka sejarah selamanya akan tetap seperti itu tidak akan berubah. Kita para penerus bangsa berpikir dan bertindak dengan penuh pertimbangan para pahlawan,” pungkasnya. (asy)