KARAWANG, RAKA- Kampanye terbuka sudah memasuki masa akhir, tiga hari sebelum pemungutan suara sudah memasuki masa tenang. Bawaslu Kabupaten Karawang mempersiapkan penertiban seluruh alat peraga kampanye (APK) yang dipasang disejumlah lokasi.
oordinator Divisi Pengawasan, Pencegahan, Humas dan PHL Bawaslu Karawang Charles Silalahi mengatakan, saat ini pihaknya sedang menginventarisir sejumlah titik yang menjadi tempat pemasangan APK, selanjutnya akan dilakukan penertiban. “Iya nanti kita inventarisir dulu semua. Hari Minggu ini mulai masuk hari tenang, jadi semua akan mulai ditertibkan semua tak terkecuali,” katanya, Rabu (10/4).
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang mempersiapkan rapat kordinasi (Rakor) dengan Satpol PP maupun partai politik. Rakor ini bagian dari persiapan penertiban pada saat hari tenang. “(Penertiban) Iya mulai serentak seluruhnya di 30 kecamatan tersebar di 309 desa/kelurahan. Makanya rencana kami rakor dulu dengan pihak terkait, lalu keluarkan rekomendasi penertiban ke Satpol PP,” ujarnya.
Sementara itu, disepanjang Jalan Ahmad Yani Karawang, banyak APK yang dipasang, baik dari calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, maupun dari calon anggota legislatif dari partai Gerindra. “Itu tugasnya panwas untuk penertiban, relawan masing-masing caleg sudah diingatkan, jangan melanggar aturan KPU maupun panwas. Pandangan saya kembalikan ke calegnya, supaya timnya, segera kembali kejalan yang benar maksudnya ikutilah aturan agar santun dan tertib,” kata Ade Suhara, caleg Gerindra daerah pemilihan (Dapil) 1.
Calon anggota DPR RI dari partai Gerindra Nace Permana meminta, jika ada yang melanggar aturan, termasuk dalam pemasangan APK, Bawaslu diminta untuk cepat menindak.
Calon legislatif dipartai yang sama. Nace Permana mengatakan, “Masa saya kritik partai sendiri. Kalau begitu di anggap zona yang dilarang, ya tegakan saja aturan semua bersihkan jangan tebang pilih,” tegasnya. (apk)
