KLARI, RAKA – Sempat geger atas pemeritaan yang yang menuliskan bahwa siskeudes menghambat penghasilan tetap (siltap) para pegaia desa cukup membuat geger pemerintahan desa di wilayah Klari. Untuk menjelaskan maksud yang sesungguhnya, Sekdes Duren Basri memberikan klarifikasi. “Saya tidak merasa dan tidak pernah mengatakan bahwa siskeudes ini menghambat,” ucap Sekretaris Desa Duren Basri, kepada Radar Karawang, Kamis (4/4).
Ia menuruturkan, pada saat itu ia hanya mengatakan, dalam melakukan penyusunan siskeudes perlu kehati-hatian, karena menyangkut kemaslahatan masyarakat. “Saya cuma bilang harus hati-hati untuk pengerjaan siskeudes ini, karena banyak plot dalam aplikasi siskeudes ini,” tuturnya.
Selain itu, ia mengunkapkan, jika penyusunan RAPBDes melalui siskeudes tersebut tidak kunjung selesai, maka pekerjaan lainya akan terhambat seperti penyusunan penghasilan tetap pegawai desa dan pekerjaan lainya. “Saya cuma mengatakan kalau siskeudes ini belum beres, maka pekerjaan lain akan terhambat, itu saja,” ungkapnya.
Ia berharap, klarifikasi yang disampaikannya bisa membuat semua pihak memahami apa yang sebenarnya disampaikan. Karena pemberitaan sebelumnya dinilai bisa merusak nama baik desa termasuk dirinya sebagai sekretaris desa. “Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah mengatakan siskeudes menghambat pekerjaan lain,” pungkasnya. (cr3)
