
Assyfa Salsabila, Siswi SMAN 1 Karawang
KARAWANG, RAKA – Menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka tingkat kabupaten pada perayaan HUT RI ke 76 tahun tak semudah membalikkan telapak tangan. Mereka yang terpilih adalah siswa-siswi yang telah mengikuti proses seleksi yang panjang dan memenuhi persyaratan.
Misalnya, seorang anggota Paskibraka harus memiliki tinggi badan 167 centimeter untuk laki-laki dan 165 centimeter untuk perempuan. Sehingga tidak heran jika melihat anggota Paskibraka yang berbadan tegap dan tinggi relatif sama baik putra maupun putri. Kemudian anggota Paskibraka juga merupakan siswa yang sudah dipastikan sehat jasmani dan berprestasi di bidang akademik, serta menjadi nilai tambah bagi peserta yang cakap berbahasa Inggris.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia Cabang Karawang Risman Maulana mengatakan, pemusatan pendidikan dan pelatihan anggota Paskibraka kabupaten baru dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus di hotel Akshaya. Sebelumnya sejak dinyatakan lolos seleksi, mereka dilatih dan dibina oleh Purna Paskibraka Indonesia di GOR Pemuda dan Olahraga Karawang. Kata Risman, saat pemusatan pendidikan dan pelatihan di hotel Akshaya, anggota Paskibraka dilatih oleh delapan anggota dari TNI Polri, dan dua orang dari PPI. “Kalau dari Maret sampai Agustus (awal) semua anggota PPI ikut melatih anggota Paskibraka,” ujarnya.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Karawang Jaeni merasa bangga atas penampilan anggota Paskibraka Karawang yang telah melaksanakan tugas negara ini dengan sukses, tanpa ada gangguan suatu apapun. Tentunya hal tersebut berkat ikhtiar lahir dan batin. “Kita sudah berikhtiar dengan pemusatan latihan dan pendidikannya, kemudian ikhtiar batinya dengan berdoa yang setiap malam kita panjatkan,” pungkasnya. (mra)