Hasil Kriya Purwakarta Dipamerkan di Jakarta
PURWAKARTA, RAKA – Untuk memperkenalkan produk unggulan khas Purwakarta, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengirimkan lima perajin bersama hasil produk buatannya ke ajang pameran bertaraf internasional di Jakarta, Inacraft 2019.
Pameran produk kerajinan tangan ini akan digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta pada 24 – 28 April 2019 mendatang.
Melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian, Pemkab Purwakarta bawa perajin ke pameran tersebut untuk mengenalkan produk asli warga Purwakarta. Hal tersebut dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Entis Sutisna saat ditemui di kantornya, Nagrikaler, Purwakarta, Selasa (23/4). “Ada perajin keramik gerabah, perajin keramik glasir dari Kecamatan Plered, perajin olahan bambu, perajin menong, dan perajin wayang golek,” kata Entis, kepada sejumlah awak media, saat sedang mengumpulkan para perajin tersebut.
Para perajin tersebut memiliki ciri khas masing-masing dari karyanya. Bahkan sejumlah perajin yang diikutsertakan dalam inacraft 2019 itu pun telah mengirim hasil buatannya ke luar negeri. Salah satunya perajin keramik Plered, yang setiap tahunnya telah mengeskpor keramik ke sejumlah negara di Asia hingga Eropa. “Untuk mengembangkan hasilnya itu, Pemkab Purwakarta akan terus memfasilitasi dan mengkoordinasikan para perajin dan pengusaha IKM di Purwakarta,” ujarnya.
Seperti halnya diikutkan, pada event-event khusus kerajinan tangan, baik pameran atau promosi pada berbagai tingkatan. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk pemberdayaan para perajin dan pengusaha industri kecil menengah. Setiap tahunnya kami punya perwakilan. Tujuannya untuk lebih mengenalkan lagi kerajinan yang ada di Purwakarta, agar diketahui oleh dunia,” ujarnya.
Tak hanya itu, Entis mengatakan, dalam konteks peningkatan sumber daya manusia di kalangan perajin pun telah sering dilakukan. Pihaknya kerap menggelar berbagai pelatihan untuk peningkatan kemampuan dari sejumlah kerajinan.
Sekaligus mengembangkan variasi atau agar bisa menyesuaikan diri dengan fluktuatifnya keinginan pasar dunia. “Pelatihan-pelatihan untuk peningkatan SDM, terus kita upayakan agar para perajin lebih memiliki kemampuan yang cukup baik dari sisi teknis pembuatan kerajinan maupun teknis pemasaran,” ujarnya.
Di tempat yang sama, perajin wayang golek hias dari Kecamatan Sukatani, Abah Djani, mengapresiasi langkah Pemkab Purwakarta.
Ditemani oleh empat perajin lainnya yang akan berangkat ke Inacraft, Abah Djani berterimakasih karena telah memfasilitasi pihaknya hampir setiap saat. “Alhamdulillah, kami apresiasi upaya pemkab untuk memfasilitasi para perajin di Purwakarta agar lebih dikenal lagi, baik secara lokal, nasional maupun internasional,” kata Abah Djani. (gan)