HEADLINEKARAWANG

Hasil Simulasi Pemilu DPD di Karawang dan Purwakarta

KARAWANG, RAKA – Meski jarang nampak turun ke Karawang, calon anggota DPD RI, Aa Oni Suwarman, berpotensi menang lagi dalam pemilu mendatang.

Hasil simulasi pencoblosan DPD RI yang digelar Radar Karawang, pelawak yang pernah berpasangan dengan komedian Sule itu meraih suara tertinggi.

Dari 1.000 surat suara yang dibagi ke sejumlah titik secara acak di Karawang dan Purwakarta, di Karawang Oni meraih 83 suara, disusul Hj Euis Mully Mulyati Sukarya 48 suara dan Aa Abdul Rozak dengan 46 suara.

Sementara di Purwakarta, Oni meraih 31 suara disusul Deni Ahmad Haedar yang merupakan calon asli Purwakarta dengan raihan 19 suara, ketiga Aa Abdul Rozak dengan 8 suara.

Direktur Lingkar Kajian Komunikasi Politik, Adiyana Slamet menuturkan kemenangan lewat simulasi ini bukan sesuatu yang mengagetkan. Sosok Oni sebagai pelawak dianggap mampu menaikan elektabilitasnya saat bertarung dalam pemilihan legislatif DPD RI. Tetapi untuk meraih hati pemilih tidak bisa hanya mengandalkan kepopuleran saja. “Kang Oni terpilih karena orang tahu, popularitasnya sudah tinggi jadi bukan hal sulit untuk dikenali wajahnya. Problem subtantifnya, orang milih dia karena apa?” ujarnya, Selasa (12/2).

Seseorang yang melaju ke dewan kehormatan semestinya membawa kepentingan masyarakat untuk disuarakan dan diperjuangkan di tingkat yang lebih tinggi. Maka dari itu diperlukan kapabilitas yang mumpuni untuk kemudian kandidat tersebut dipilih.

Oni Suwarman sendiri sebelumnya merupakan anggota DPD RI periode 2014-2019, ia memutuskan melanjutkan perjuangannya dengan ambisi membawa budaya Sunda pada setiap programnya.

Adiyana menambahkan selebritis yang melenggang ke dunia politik sebenarnya sudah memilki investasi yakni kepopulerannya. Tetapi populer saja tidak cukup, harus ada program nyata yang ditawarkan ke masyarakat agar pilihannya ini bisa lebih baik.

Lebih lanjut, fenomena artis nyaleg ini disayangkan karena basis massa yang lebih besar justru bisa kalah. Oni saat ini menjabat Wakil Ketua BK DPD RI. AA Oni Suwarman melenggang ke Senayan untuk menjadi Senator periode 2014-2019. Bahkan Oni yang maju di Provinsi Jawa Barat itu berhasil meraih suara tertinggi dibanding calon-calon terpilih lainnya dengan 2.167.485 suara. Lahir di Subang, 05 Maret 1978, Oni memiliki misi untuk mengangkat budaya Sunda yang menurutnya saat ini masih minim promosinya dibandingkan dengan kebudayaan lain.

Di tempat terpisah, calon DPD asli Purwakarta, Deni Ahmad Haedar, menanggapi santai hasil simulasi ini. Dalam simulasi ini, mantan ketua KPU Purwakarta ini hanya meraih 44 suara, 25 di Karawang dan 19 di Purwakarta. Meski perolehan suaranya kecil, Deni tetap santai dan optimis bisa meraih suara maksimal. “Kita jarang yang kenal aja, kalau jarang yang kenal ya jarang dipilih. Tapi, segitu juga sudah bagus ada yang kenal,” singkatnya. (fid/asy/gan)

Related Articles

Back to top button