1.500 Peserta Gebyar Literasi
45 Anak Dipilih untuk Terbitkan Buku
KARAWANG, RAKA – Gebyar Literasi 2023 Kabupaten Karawang diikuti sebanyak 1.500 anak sekolah dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meski begitu hanya 45 anak yang terpilih untuk menerbitkan karya tulis berupa buku.
“Kegiatan ini diawali dengan adanya tantangan membaca untuk seluruh siswa SD, SMP yang ada di Karawang. Pesertanya sampai 1.500, kemudian kita pilih 45 anak, 20 dari SD dan 25 dari SMP,” ujar Ketua Tim Penggerak Literasi Kaca Geulis, Sambas. Rabu (26/7).
Ia memberikan sebuah tantangan dengan cara membaca sebanyak lima buku dalam waktu satu bulan. Tantangan ini akan diberikan selama tiga bulan. Ia memberikan materi terkait penulisan kepada 45 anak yang telah terpilih. Selain itu, ia akan memberikan kegiatan jelajah literasi ke tempat sejarah di Kabupaten Karawang. “Kita ajak mereka ke Rengasdengklok, Candi Jiwa, Masjid Agung dan lain-lain. Setelah dapat info di lapangan, kita ajak mereka nulis selama 3 hari 2 malam. Sekarang ada pamerannya, cuman belum diterbitkan. Ada 45 judul buku dan antologi sekitar 9 buku. Nanti bakal diterbitkan, bahkan pemerintah sudah memberi peluang,” tambahnya.
Sekretaris Daerah, Acep Jamhuri menyampaikan, apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia memberikan dukungan secara penuh untuk kegiatan tersebut. Ia menginginkan agar dapat ditingkatkan kembali. Saat ini literasi di Kabupaten Karawang masih mempunyai kelemahan. Ia menyebutkan kekurangan ini berupa kurangnya perpustakaan bagi masyarakat. “Berkaitan dengan perkembangan dan kemampuan anak-anak kita, ini harus kita support. Tapi, kelemahan kita dalam aspek literasi masih kurang perpustakaan, ini tolong harus lebih ditingkatkan lagi. Kami menjanjikan. Ketika ada guru yang punya produk bagus, silahkan usulkan ke Pemda. Saya bilang nanti ke bagian umum. Kalau anak-anak kita ketinggalan dalam literasi, kita akan ketinggalan juga oleh negara lain,” tutupnya. (nad)
