11 Jamaah Haji Meninggal, 1 Warga Karawang
KARAWANG, RAKA – Jumlah jamaah haji asal Jawa Barat (Jabar) yang meninggal dunia saat ini sebanyak 11 orang.
“Yang meninggal jadi 11 orang,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar Ahmad Handiman Romdony, kemarin.
Sekadar diketahui, sebelumnya sebanyak sembilan jemaah haji asal Jabar yang meninggal dunia hingga 10 Juli lalu sebanyak sembilan orang. Kemenag Jabar menyampaikan sebanyak tiga jemaah haji meninggal dunia pada tanggal 11, 12 dan 23 Juli kemarin. Ketiga jemaah haji yang meninggal dunia pada tanggal 11, 12 dan 23 Juli itu masing-masing berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Tasikmalaya. Jemaah Kota Bandung berasal dari kloter 21, jemaah asal Kabupaten Karawang berasal dari kloter 30, dan jemaah asal Kabupaten Tasikmalaya berasal dari kloter 43. “(Meninggal dunia) karena sakit,” kata Romdony.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan pelayanan secara keseluruhan aman terkendali. Tak ada kejadian janggal yang dirasakan jemaah haji asal Jabar. “Alhamdulillah Jabar aman terkendali, yang meninggal sembilan orang,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan jumlah jemaah haji Jabar yang meninggal pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Selain itu, selama di tanah suci, Ridwan Kamil mengaku rutin turun langsung untuk mengantisipasi permasalahan yang terjadi.
Ketua Kloter Haji Mandiri Karawang Edhy, membenarkan bahwa salah satu jamaah haji asal Kampung Kalenkupu, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, meninggal dunia pada hari selasa pagi. “Iya bener pak Haji Dana jamaah haji asal Tirtamulya Karawang meninggal dunia, ” katanya, saat dihubungi Radar Karawang.
Ia menerangkan, almarhum Haji Dana Wijaya meninggal dunia akibat infeksi luka pada kaki kanannya. Infeksi luka tersebut diakibatkan kecelakaan berkendara saat masih di Indonesia. “Iya penyebabnya karena sakit, infeksi luka pada kaki kanan,” terangnya.
Jenazah almarhum dimakamkan di tanah suci Mekah dan tidak dipulangkan ke Indonesia. “Jenazah akan dimakamkan di Mekah Arab Saudi. Ini saya tengah perjalanan dalam perjalanan ke harom bersama jenazah, ” tuturnya.
Sementara itu, Kepala KUA Tirtamulya Ruhyat Sobana yang juga petugas haji yang mendampingi jamaah asal Karawang mengatakan, bahwa dirinya mendampingi kloter 14 JKS dan mengatakan bahwa jamaah haji kloter 14 JKS aman tidak ada kendala apapun. “Insya Allah kloter 14 JKS aman (sehat semua), mungkin kloter yang lain,” ungkapnya. (fjr)