2.057 Hewan Kurban Divaksin, Cegah Penyakit Lato-lato
PURWAKARTA, RAKA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta gerak cepat dalam mengatasi penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) pada hewan ternak sapi dan kerbau mulai menampakan hasil.
Sepekan sejak langkah vaksinasi dicanangkan, sebanyak 2.057 ekor sapi dan kerbau telah berhasil divaksinasi untuk mengatasi penyakit LSD yang juga dikenal dengan nama penyakit lato-lato tersebut. “Sejak launching vaksinasi serentak kita laksanakan sepekan yang lalu, petugas yang kami terjunkan sudah berhasil mevaksinasi ribuan sapi dan kerbau. Pencanangan vaksinasi itu kita tempuh untuk memutus mata rantai penularan penyakit LSD di seluruh Kabupaten Purwakarta,” kata Bupati Anne Ratna Mustika, Selasa (13/6).
Data dari Dinas Peternakan dan Pertanian (Diskanak) Purwakarta menyebutkan, dari 2.057 hewan ternak yang sudah divaksinasi serentak itu terdiri dari 1.896 ekor sapi dan 161 ekor kerbau. Pihaknya menerjunkan petugas vaksinasi dari Diskanak Purwakarta ke semua pasar hewan ternak dan lokasi peternakan di 17 kecamatan di seluruh Kabupaten Purwakarta. “Kita juga terus menerus melakukan monitoring dan kontroling ke semua pasar hewan dan lokasi ternak. Menjelang Idul Adha, langkah itu makin kita perketat untuk memastikan semua hewan kurban bebas penyakit LSD,” paparnya.
Sebelumnya, Bupati Anne meminta semua hewan ternak kurban, khususnya sapi dan kerbau bebas dari berbagai penyakit hewan, terutama penyakit LSD atau penyakit lato-lato. Langkah itu untuk memastikan semua hewan ternak sapi dan kerbau di Purwakarta aman dikonsumsi masyarakat, terlebih menjelang perayaan hari raya Idul Adha saat permintaan hewan ternak sapi demikian tinggi. Permintaan orang nomor satu di Purwakata itu disampaikan saat Launching Vaksinasi LSD dan Pelepasan Petugas Pemeriksaan Hewan Kurban di pasar hewan Ingon-ingon Ciwareng, Senin, 5 Juni 2023 lalu. (gan)