HEADLINE
Trending

250 Hektare Sawah Diserang Tikus

KARAWANG, RAKA- Hama tikus belakangan ini menjadi penganggu tanaman padi petani Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang. Ratusan hekatre sawah terancam gagal panen.

Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dadan Danny menyebut seluas 250 hektare sawah di Desa Mulyajaya diserang hama tikus. Pihaknya mengaku tim dari dinas pertanian sudah melakukan identifikasi langsung ke lapangan setelah mendapat laporan dari kepala desa setempat.

“Kurang lebih 250 hektar sawah terserang hama tikus dan hampir seluruhnya gagal panen karena saat itu hampir tidak bisa terkendalikan,” ujarnya Selasa (24/9).

Saat menyaksikan begitu banyak tanaman padi yang rusak akibat hama tikus, tim beserta petani langsung melakukan gerakan untuk membasmi tikus selama empat hari berturut-turut. Kemudian Dadan menyebut pihaknya akan melakukan penanaman secara serentak dengan menggunakan benih pada bersertifikat dan dapat tahan hama.
“Kita tanam serentak menggunakan benih padi yang bersertifikat dan tahan hama penyakit,” ujarnya.

Dadan melanjutkan dinas pertanian akan terus berupaya membantu petani dari anacaman hama tikus, salah satunya dengan membuat rumah burung hantu. Kata dia, di Karawang ada 300 rumah burung hantu yang sudah dibangun.
“Kedepannya untuk pengendalian akan membangun rubuha kembali,” imbuhnya.

Dadan meminta petani agar tidak melakukan penanaman padi secara migran, selain itu para petani juga untuk melakukan pengolahan tanah sebelum cocok tanam.

“Sebelum tanam kita upayakan dulu perbaikan tanah, pengolahan tanah, bibit unggul yang digunakan, tanam secara serentak sesuai dengan jadwal pola tanam yang sudah ditentukan masing-masing UPTD,” tutupnya.(nad)

Related Articles

Back to top button