
KARAWANG, RAKA- Tahun ini sebanyak 3.623 non Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Kabupaten Karawang rencana akan diajukan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Namun, kini BKPSDM Kabupaten Karawang masih menunggu hasil perhitungan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian Sistem Informasi Badang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Nendi Sopandi mengatakan, non ASN yang terdata di dalam database BKN dengan status belum diangkat PPPK di Kabupaten Karawang totalnya 3.623 orang.
“Dari jabatan fungsional guru atau guru honorer yang masih belum diangkat menjadi PPPK sisa sebanyak 1.596 orang, jabatan fungsional Tenaga Kesehatan (Nakes) yang belum diangkat tersisa sebanyak 28 orang dan jabatan fungsional teknis sisa sebanyak 1.999 orang,”katanya, Rabu (5/3).
Dijelaskannya juga, adapun kaitan penerimaan PPPK tahun 2025 pihaknya kini masih menunggu surat usulan formasi dari Kemenpan RI.
Baca Juga : Bayu Tewas Terseret Banjir Sepanjang 1,5 KM
Namun, pihaknya akan mengusulkan sebanyak 3.623 untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2025.
“Semuanya akan kita usulkan, cuman finalnya nanti nunggu hasil perhitungan TAPD Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dulu, belum tahu kapan selesai,”paparnya.
Disampaikannya, adapun jumlah non ASN guru, nakes dan teknis yang sudah beralih menjadi PPPK dari data tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 totalnya sudah mencapai sebanyak 5.698 orang.
“Di tahun 2021 yang diangkat menjadi PPPK sebanyak 532 dengan formasi guru 435, Nakes 86, dan teknis 11 dan di tahun 2022 yang diangkat menjadi PPPK sebanyak 2.845 dengan formasi guru 2.221 , Nakes 491, dan teknis 133,”paparnya.
“Untuk di tahun 2023 yang diangkat menjadi PPPK sebanyak 1.799 dengan formasi guru 1.078, Nakes 441 dan teknis 280 dan tahun 2024 yang diangkat menjadi PPPK sebanyak 522 dengan formasi guru 273, Nakes 33 dan teknis 216,”tambahnya. (zal)