30 Emak-emak Desa Pilih Jadi TKW, Cari Kerja di Karawang Sulit
TELAGASARI, RAKA – Urusan dapur tidak bisa ditolelir. Jika sudah tidak ngebul, maka harus cara seribu cara agar kebutuhan perut terpenuhi. Namun, dengan cara-cara yang halal. Untuk itulah puluhan emak-emak di Desa Pasirkamuning, Kecamatan Telagasari, memilih berangkat ke luar negeri menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) agar dapur tetap ngebul.
Sekretaris Desa Pasirkamuning Agung Septian Maulana mengatakan, saat ini ada sekitar 30 warganya yang bekerja di luar negeri dengan berbagai profesi. “Ada sekitar 30 orang warga kita yang jadi TKI di luar negeri kebanyakan ibu rumah tangga,” katanya kepada Radar Karawang, baru-baru ini.
Ia menuturkan, alasan warganya banyak yang bekerja ke luar negeri dikarenakan faktor susahnya mencari pekerjaan di Kabupaten Karawang. “Sekarang kan susah nyari kerja, jadi mereka nekat pergi ke luar negeri untuk bekerja,” tuturnya.
Agung menambahkan, kebanyakan warganya bekerja menjadi asisten rumah tangga di negara-negara Timur Tengah dan ASEAN. “Kebanyakan pada ke Arab Saudi, tapi ada juga yang di Singapura dan Malaysia,” tambahnya.
Sementara itu, Sardi (35) suami dari Tina warga Desa Pasirkamuning mengaku terpaksa harus merelakan istrinya bekerja ke luar negeri untuk memperbaiki taraf hidup keluarganya. “Saya susah cari kerja di sini, jadi terpaksa istri yang harus kerja ke luar negeri,” pungkasnya. (fjr)