HEADLINEKARAWANG

4 Tewas, 3 Kritis Usai Pesta Miras

(ilustrasi)

KARAWANG, RAKA – Kekhawatiran masyarakat soal dampak negatif menuman keras (miras) terbukti. Empat orang tewas dan 3 lainnya di rawat usai pesta miras selama dua hari di Kampung Bendasari 2, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur.

Beberapa hari lalu, masyarakat dibuat gaduh dengan keputusan pemerintah yang akan memberikan izin investasi miras di sejumlah daerah. Kemudian, setelah banyak penolakan akhirnya Presiden Joko Widodo membatalkan peraturan yang sudah dibuat ini. Masyarakat beranggapan, investasi miras lebih banyak sisi negatifnya ketimbang positif. Kini, kekhawatiran masyarakat terbukti. Empat orang dan tiga orang kritis setelah menenggak minuman keras selama dua hari berturut-turut.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/3) dan Selasa (2/3), tujuh orang menenggak miras berjamaah. Setelahnya, empat diantaranya meninggal dunia dan tiga dirawat. Mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dua tempat yang berbeda. “Saya sangat prihatin atas peristiwa berujung kematian dengan tewasnya empat orang diduga akibat minuman keras. Barang bukti seperti botol sudah kita amankan, serta sample para korban yang masih di rawat,” kata

Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, Kamis (4/3).
Rama menurunkan tim untuk melakukan penyidikan dan pendalaman. Supaya tahu siapa yang membawa dan mengolah minuman keras. Untuk penyebab tewasnya masih didalami, karena para korban belum diotopsi dan langsung dikuburkan oleh pihak keluarga. “Kita akan melakukan kordinasikan dengan pihak forensik untuk mengungkap penyebab tewasnya para korban diduga usai minuman keras. Kita belum tahu miras tersebut oplosan atau bukan, karena nunggu hasil dari laboratorium dan hasil pemeriksaan saksi-saksi,” terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Karawang Kota, Kompol Suparno menuturkan, setelah dua hari minum miras, Selasa (2/3) malam para korban merasa kurang enak badan. Kemudian pada Rabu (3/3) korban dibawa keluarganya ke rumah sakit, namun diperjalanan meninggal dunia dan belum sempat jalani perawatan. “Keluarga mengambil keputusan para korban langsung dikuburkan tiga orang, sedangkan satu korban lagi meninggal hari ini (Kamis, red) dan baru dikuburkan. Tiga orang lainnya masih selamat dan nanti sudah membaik akan dilakukan pemeriksaan,” tutupnya. (asy)

Related Articles

Back to top button