40 Persen Pemudik Belum Kembali Arus Balik Masih Padat
KARAWANG, RAKA – Kepadatan arus balik terus mengalami peningkatan sejak Sabtu (13/4) hingga Minggu (14/4). Kondisi ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga Senin (15/4).
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda E. Kusmayadi menyampaikan, pada Jumat (12/4) lalu lintas di ruas tol masih berjalan dengan normal. Meski begitu kondisi ini telah berubah ketika Minggu (14/4). Hal ini disebabkan oleh adanya puncak arus balik. Langkah yang diambil untuk mengurai kepadatan tersebut dengan menerapkan one way dari arah Kalikangkung sampai KM 72. Kemudian dilanjutkan penerapan contraflow untuk ruas tol KM 72 hingga 47. “One Way dari Kalikangkung sampai ke KM 72 japek lalu selanjutnya di teruskan contraflow 72 sampe 47,” ujarnya, Minggu (14/4).
Kusmayadi tidak dapat menyebutkan jumlah volume kendaraan yang saat ini melintas di ruas tol KM 72 hingga 47 saat ini. Sementara itu, ia mengatakan kembali untuk penerapan contraflow diberlakukan sejak pukul 13.45. Sistem ini mampu mengurai kepadatan yang terjadi di ruas tol. Kepadatan telah terjadi sejak pukul 12.00. “Kalau jumlah saya kurang tahu, penerapan contraflow dari jam 13.45 tadi, untuk one way dari kemarin, arus balik mulai ramai sejak siang tadi. Tadi sempat terjadi kepadatan namun perlahan mulai mencair setelah diberlakukan contraflow,” tambahnya.
Ia memprediksi kepadatan akan kembali terjadi ketika malam hari. Langkah selanjutnya yang telah diterapkan berupa sistem buka tutup rest area KM 62. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk dapat melakukan pergantian sopir saat mengemudi. Kemudian ketika merasa sangat lelah, maka dapat keluar jalur tol terlebih untuk mencari tempat istirahat. “Kemungkinan akan terjadi kepadatan kembali saat malam hari nanti. Masyarakat apabila lelah silahkan bergantian dengan rekannya dalam mengemudi, namun apabila sangat-sangat lelah baiknya istirahat, jangan memaksakan, istirahat tidak harus di rest area, bisa keluar Tol dahulu untuk mencari tempat ibadah sekaligus istirahat, di rest area 62 lumayan padat namun masih bisa dikendalikan,” tutupnya.
Gelombang arus balik periode libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi masih akan terlihat sampai 15 April. Sebab, masih cukup banyak kendaraan yang belum kembali ke wilayah Jabodetabek. Sampai dengan 14 April pukul 16.00 WIB, terpantau peningkatan lalu lintas di ruas tol Cipularang-Padaleunyi arah Jakarta. Kepadatan terpantau di beberapa titik jelang rest area yaitu Rest Area KM 125 dan KM 97. Kepadatan juga dapat terjadi akibat adanya kendaraan gangguan di bahu jalan. ”Jasa Marga memprediksi masih ada 40 persen pemudik atau lebih dari 100 ribu kendaraan yang akan kembali menuju Jabodetabek melalui Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama pada H+3 sampai H+4 Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati, Minggu (14/4).
Jasamarga Metropolitan Tollroad melalui Representative Office 3 (RO3) yang mengelola Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas bersama kepolisian untuk mengurai kepadatan. Seperti melakukan buka tutup akses rest area sesuai diskresi kepolisian, mengoptimalkan gardu transaksi menuju Jakarta di GT Kalihurip Utama, serta penambahan mobile reader, kanalisasi di Simpang Susun Pasteur untuk memisahkan lalu lintas dari arah GT Pasteur dan GT Cileunyi menuju Jakarta.
Selain itu, mengoperasikan fungsional akses masuk ruas Tol Japek Selatan sampai dengan Kutanegara. Itu juga dilakukan sesuai diskresi dari kepolisian untuk menghindari kepadatan akibat pertemuan lalu lintas dari GT Kalihurip Utama dan GT Cikampek Utama menuju Jakarta. ”Jasa Marga memastikan kesiagaan petugas di lapangan untuk melakukan berbagai upaya menjamin kenyamanan pengguna jalan selama arus balik di wilayah Jawa Barat,” ujar Widiyatmiko Nursejati.
Jasa Marga, lanjut dia, juga mengimbau warga untuk dapat mengoptimalkan lima rest area sepanjang ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yaitu di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88, dan KM 72. ”Jika rest area padat, dapat melanjutkan perjalanan dan menggunakan rest area berikutnya,” jelas Widiyatmiko.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, one way akan diberlakukan dari KM 414 sampai dengan KM 72, kemudian dari KM 72 diberlakukan contraflow sampai KM 47. “Paralel dengan one way dan contraflow, kita akan lakukan dengan pembatasa ganjil-genap,” kata Aan.
Kakorlantas mengingatkan bagi masyarakat yang akan kembali ke Jabodetabek maupun ke daerah lain di wilayah barat, agar tetap menjaga kesehatan dan jangan berkendara apabila stamina dan konsentrasi sudah mulai berkurang. Ia mempersilakan untuk gunakan rest area, dan jangan berhenti di bahu jalan karena ini akan memengaruhi perlambatan. “Dan juga jaga toleransi, karena biasanya masyarakat yang mudik ini sudah lelah beraktivitas di kampung sehingga menjadi temperamental. Jadi, silakan bertoleransi dengan pengguna jalan yang lain,” pungkasnya. (nad/jpg)