PURWASARI, RAKA – Pada awal tahun 2019, Puskesmas Pembantu (Pustu) mencatat sebanyak 40 warga Desa Purwasari idap penyakit kusta. Penyebabnya kerena pola hidup yang tidak sehat mengakibatkan kuman merusak kulit.
Sanusi, Kepala Pustu Purwasari mengatakan, pada awal Januari tahun 2019 sampai April 2019, tercatat sebanyak 40 warga yang terkena penyakit kusta.” Tahun awal ini cukup banyak warga yang terkena penyakit kulit,” ucap Sanusi, kepada Radar Karawang, Senin (15/4).
Ia menuturkan, hal itu karena pola hidup yang tidak sehat. Menurutnya, mayoritas warga Purwasari berprofesi sebagai petani, mereka kerja di lumpur pesawahan, sehingga memudahkan warga terjangkit penyakit kulit. “Mereka setiap hari di sawah, jadi akan lebih mudah terserang,” tuturnya.
Veni, Bidan Pustu Purwasari mengungkapkan, kusta terbagi dua jenis yaitu tipe kering dan basah. Sehingga jenis luka dan penyembuhanya pun akan berbeda. “Kalau tipe kering paling juga enam bulan, sedangkan tipe basah, bisa mencapai 2 tahun pengobatanya, itupun harus berobat jalan,” ungkapnya.
Upaya yang dilakukan untuk mengentas penyakit kulit tersebut, yaitu dengan cara melakukan penyuluhan serta memberikan cara pola hidup sehat kepada warga, khususnya dalam kebersihan. “Kita akan terus mengupayakan dan mengingatkan warga dalam. Hal kebersihan, sehingga dapat mencegah dan menekan angka bagi warga yang terkena penyakit kulit,” pungkasnya. (cr3)
