HEADLINE

Acep Bisa Saingi Aep, Di Pilkada Karawang

KARAWANG, RAKA- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang akan dilaksanakan akhir tahun ini. Meski suasananya masih kalah riuh dengan pemilu presiden dan legislatif, namun suasana jelang pilkada mulai menghangat. Sejumlah nama dikabarkan bakal maju dan menantang petahana H. Aep Syaepuloh yang belum lama diangkat jadi bupati definitif menggantikan Cellica Nurrachadiana.
Sejauh ini memang belum banyak nama yang muncul ke permukaan untuk maju di perhelatan pilkada selain Aep Syaepuloh. Tapi belakangan, nama Sekretaris Daerah (Sekda) H. Acep Jamhuri mulai nampak ke permukaan, digadang-gadang maju sebagai calon Bupati Karawang. Indikatornya bisa dilihat saat pelantikan Pejuang Siliwangi kemarin, ada beberapa orang yang memakai baju atau kaos yang bertuliskan Relawan Haji Acep Jamhuri Sebagai Calon Bupati Karawang 2024-2029.
Relawan Acep Jamhuri sebagai Calon Bupati 2024-2029 Haji Komeng mengungkapkan, bahwa baju yang bertuliskan Relawan Acep Jamhuri calon Bupati 2024-2029 sekedar dukungan saja dan ini hasil dari inisiatif sendiri. “Kami hanya memberikan dukungan saja terhadap Acep Jamhuri sebagai calon Bupati 2024-2029 dan ini hasil dari inisiatif kita sendiri,” katanya.
Menurutnya, Acep Jamhuri sangat layak dicalonkan sebagai Bupati Karawang. “Anggota relawan Acep Jamhuri yang sudah bergabung kisaran 500 orang selama dalam waktu 2 minggu kami bentuk relawannya,” jelasnya.
Tidak hanya di lapangan, relawan juga sudah banyak menyebar di dunia maya. Akun-akun yang mengatasnamakan relawan Acep Jamhuri sudah mulai bermunculan. Disinyalir, ini sebagai langkah awal untuk mempromosikan H. Acep Jamhuri sebagai calon Bupati Karawang.
Hanya saja, hingga saat ini Acep Jamhuri belum berani terbuka menyatakan niatnya untuk menghangatkan pilkada mendatang mendatang. Dia mengaku sampai saat ini masih fokus menjalankan tugasnya sebagai Sekda Karawang. “Saya masih fokus menjalankan pekerjaan saya sebagai Sekda Karawang,” kata Acep, Senin (5/2).
Acep juga mengaku tidak tahu menahu dengan adanya akun relawan di media sosial. Menurutnya, dia tidak pernah memobilisir ataupun membentuk tim sebagai persiapan maju di pilkada nanti. “Terkait akun itu bapak tidak tahu menahu pak terkait akun yang mengatasnamakan relawan,” singkatnya. (nad)

Related Articles

Back to top button