KARAWANG, RAKA – Seorang pria berusia 60 tahun warga Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, tewas dipukul anak tirinya berinisial Us (38) menggunakan kayu dan linggis setelah keduanya terlibat adu mulut karena persoalan ekonomi.
Hendra, anak kandung korban menyatakan kejadian berawal dari adanya adu mulut antara pelaku dengan korban. Kemudian pelaku mengatakan kata kasar kepada korban, setelah itu korban ingin memberikan nasehat kepada pelaku. Saat ingin memberikan nasehat, pelaku telah membawa kayu dan linggis. “Pertama adu mulut lalu kemudian bilang kata kasar ke bapak tapi dibiarkan dan ketiga kali mau diputuskan kabel kontrakan dan dia menendang asbes ke arah bapak. Bapak mau ngasih nasehat tapi dia bawa kayu dan linggis,” ujarnya, Kamis (8/8).
Korban ingin menghindari pelaku namun ditahan oleh istrinya hingga terjatuh. Saat posisi korban jatuh, pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan kayu, gagang pacul dan linggis hingga korban meninggal dunia. “Bapak saya mau menghindar tapi ditahan sama ibu lalu jatuh dan dia mukul bapak pakai kayu, gagang pacul dan linggis yang kecil. Lukanya di kepala bagian belakang. Dia tidak bawa senjata tajam. Orang yang mukul itu anak tiri bapak saya,” ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Rengasdengklok, AKP Edi Karyadi mengungkapkan, kejadian penganiayaan tersebut terjadi pukul 18.30, Rabu (7/8) namun pihak polsek mendapatkan laporan pukul 19.00. Setelah memperoleh informasi, tim polsek langsung melakukan pemeriksaan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian menghubungi anggota Inafis dari Polres Karawang, mencari barang bukti. Ia menyatakan hingga sekarang pelaku masih dalam pengejaran. “Sementara pelaku masih dalam pengejaran kami. Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan lebih detail karena masih dalam penyelidikan, ” tutupnya. (nad)