Anak SMK Saling Bacok di Walahar
DIBACOK: Seorang pelaku tawuran dihujani celurit oleh lawannya di bantaran irigasi Walahar. Korban tawuran dipapah warga sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Ultah Karawang Dicemari Tawuran Pelajar
KLARI, RAKA – Hari Ulang Tahun Kabupaten Karawang ke-387 yang seharusnya dimaknai dengan hal positif, dicemari oleh tindakan konyol sejumlah pelajar. Mereka berbekal senjata tajam, bambu, batu saling serang di bantaran irigasi Walahar, Kecamatan Klari, sekitar pukul 15.00, Senin (14/9). Aksi tawuran itupun tersebar lewat unggahan video di media sosial semisal youtube.
Dalam tayangan tersebut, para pelajar tersebut seperti kesetanan. Mereka satu sama lain berupaya saling menghabisi. Dalam video berdurasi 16 detik, ada seorang pelajar yang terjatuh saat dikejar oleh lawannya. Tanpa ampun, dia langsung dihujani bacokan celurit. “Bantai…bantai,” teriak para pelajar. Saat pembacokan itu terjadi, beberapa warga berupaya menolong hingga akhirnya sang lawan menghentikan aksi brutalnya.
Kepala Desa Walahar Sardi Anwar Sulendra mengungkapkan, pihaknya sempat mendengar aksi tawuran pelajar yang dilakukan di wilayah perbatasan Desa Walahar, namun ia tidak mengetahui sepenuhnya. Pihaknya juga menghimbau kepada warga agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, warga diminta untuk tidak mendatangi lokasi tawuran.”Takutnya ada tawuran susulan, karena kita tidak tahu, kalau bisa warga diam saja di rumah untuk malam ini. Cukup bahaya juga karena tawuran sore tadi pada bawa cerulit, dan itu kita lihat dari video yang saya lihat,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Kapolsek Klari AKP Ricky Adi Pratama mengatakan, tawuran yang melibatkan dua kelompok SMK swasta di wilayah Klari terjadi di bantaran Sungai Walahar perbatasan Desa Kiarapayung dan Walahar, pukul 15.00. Dari kejadian tersebut salah satu siswa mengalami luka bacok pada bagian paha dan leher. “Jadi kedua sekolah ini memang sudah melakukan komunikasi sebelumnya melalui Facebook. Aksi tawuran terjadi sekitar pukul tiga sore,” ucapnya.
Ia menambahkan, karena korban mengalami luka yang cukup serius, warga membawa korban ke salah satu rumah sakit terdekat di wilayah Kecamatan Klari. Pada kejadian tersebut, pihak kepolisian juga tengah melakukan pencarian saksi, barang bukti dan penyelidikan pelaku pembacokan. “Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan, karena pada saat kejadian, situasi di lokasi tersebut sedang sepi,” tambahnya. (mal)