HEADLINE

Arus Balik Masih Ramai, Jalan Cikampek-Klari Dipadati Pemudik

KLARI, RAKA- Memasuki H+9 Idul Fitri, pemudik masih memadati Jalan Arteri Cikampek-Karawang. Pemudik yang menggunakan sepeda motor mendominasi, bahkan ketika memasuki lampu merah Karawang Timur hingga Terminal Klari sempat padat merayap.
Meski sudah 9 hari setelah lebaran, namun Jalan Arteri masih dipadati pemudik. Diperkirakan, ini merupakan puncak arus mudik, karena mulai hari ini aktivitas sudah kembali berjalan, termasuk anak-anak sekolah sudah mulai masuk lagi. “Iya saya pilih mudik sekarang, antisipasi supaya tidak terlalu macet. Kebetulan anak-anak kemarin masih libur sekolahnya,” kata salah seorang pemudik Prasetyo (45), Senin (1/5).
Menurutnya, selama perjalanan mudik maupun balik tidak terlalu mengalami kendala. “Semua berjalan dengan baik, tidak terlalu ada kendala. Lalu lintas juga lancar,” paparnya.
Lalu lintas arus balik relatif lancar. Salah seorang pemudik Iqbal mengatakan, perjalanan arus balik dari kampung halamannya di Garut menuju Karawang berjalan lancar, tidak ada hambatan berarti diperjalanan. “Saya pulang pakai angkutan umum, berangkat dari Garut jam 8 sampai Karawang jam 11,” katanya
Sementara itu, sebanyak 1.835.043 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H/ Lebaran 2023 pada periode Sabtu-Minggu, 22-30 April 2023 atau selama 9 hari. Angka ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek meningkat 45,56 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 1.260.693 kendaraan.
Jika dibandingkan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 3,93 persen dengan total 1.765.622 kendaraan. Sementara, jika dibandingkan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 10,7 persen dengan total 2.054.973 kendaraan. Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari 3 arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 1.038.875 kendaraan (56,61%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 446.629 kendaraan (24,34%) dari arah Barat (Merak), dan 349.539 kendaraan (19,05%) dari arah Selatan (Puncak).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam siaran persnya menambahkan, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut telah mencapai 89,3 persen dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 hingga H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di 4 gerbang tol utama. “Dengan melihat realisasi dari H1 hingga H+7 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H1 sampai dengan H+8 tersebut, masih ada 10,7 persen atau sekitar 219.929 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar Lisye.
Lisye kembali mengingatkan kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol, selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tetap terhidrasi dan jaga kesehatan untuk mengantisipasi panas ekstrem dengan indeks ultraviolet tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG). Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA dan akun media sosial resmi Jasa Marga lainnya. (asy/jpg)

Related Articles

Back to top button