KLARI, RAKA – Jalan Kosambi-Curug, Kecamatan Klari menjadi salah satu jalur alternatif ke arah Selatan menuju Purwakarta dan Bandung. Hanya saja, pemudik yang akan melintasi jalur ini mesti hati-hati. Soalnya, jalur ini rusak parah.
Sedikitnya ada 57 titik jalur mudik Kosambi menuju Purwakarta terlihat rusak parah, hal tersebut akan mengancam keselamatan pemudik saat melintasi jalan tersebut. Latifah (39), Warga Desa Cimahi, Kecamatan Klari mengatakan, jalan tersebut setiap tahunnya digunakan untuk jalur pemudik karena Desa Curug dan Purwakarta menjadi perbatasan. “Sudah pasti ramai soalnya lewat Purwakarta yang mudiknya, pasti lewat jalan sini,” ucap Latifah, kepada Radar Karawang. Sabtu (25/5).
Ia menuturkan, jalan yang berada di wilayah Desa Cimahi menuju Desa Curug dan Purwakarta sudah mengalami rusak seperti jalan berlubang.”Ya lihat saja, jalanya seperti ini, takutnya membahayakan pengendara pas lagi pada mudik,” tuturnya.
Ia mengaku selain jalan berlubang, hasil perbaikan yang dilakukan pemerintah dengan cara penambalan sudah kembali rusak. “Kalau jalanya bergelombang pasti pengendara bakalan oleng dan hilang kestabilan saat berkendara,” akunya.
Hermawan, warga Desa Curug, Kecamatan Klari mengungkapkan, jalan di wilayah Desa Curug tersebut sangat rawan kecelakaan, satu bulan lalu saja sudah terjadi 2 kali pengendara jatuh salah satu diantaran tidak sadarkan diri karena luka yang di derita cukup parah. “Katanya sih yang satu patah tulang, itu juga informasi dari teman saya,” terangnya.
Masih dikatakanya, hanya menunggu beberapa hari lagi, arus mudik akan segera dimulai dan tidak aian sempat untuk melakukan perbaikan, sehingga pemerintah harus menyiapkan petugas khusus untuk mengatur lalu lintas yang berada di wilayah Desa Curug menuju Purwakarta. “Harus antisipasi, jangan sampai sepi petugas karena kan nggak tahu apa yang akan terjadi.” paparnya.
Selain itu, harus disiapkan pula tim medis di wilayah tersebut untuk berjaga-jaga saat ada pengendara yang terjatuh.”Soalnya pasti ada setiap mudik juga yang jatuh, mungkin karena lelah atau karena jalan yang ruksa jadi oleng bawa motornya,” Pungkasnya. (cr3)
