HEADLINE
Trending

Banjir, Longsor, Puting Beliung Mengintai Karawang

RadarKarawang.id – Hujan kembali mengguyur tanpa henti. Banjir, puting beliung, longsor mengintai. Antisipasi banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membuka posko siaga bencana.

“Cuaca di Karawang masih sering hujan. Bahkan selama beberapa hari terakhir, hujan terjadi seharian di Karawang,” kata Kepala BPBD Karawang Mahpudin di Karawang, Jawa Barat, Rabu (22/1/2025).

Atas kondisi itu BPBD Karawang mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti banjir, puting beliung, longsor dan lain-lain.

“Curah hujan yang terjadi di Karawang relatif lama, kemarin seharian turun hujan, semalam hujan sampai pagi. Jadi kewaspadaan perlu ditingkatkan terhadap kemungkinan terjadinya bencana,” katanya.

Mahpudin mengaku saat ini pihaknya telah membuka posko siaga bencana alam, karena hujan yang terjadi secara terus-menerus bisa memungkinkan terjadinya bencana di wilayah itu.

Baca juga: Omzet Petani Milenial Capai Puluhan Juta

Menurut dia, masyarakat harus selalu waspada bencana, mengingat pada periode Januari-Februari kondisi curah hujan di Karawang terbilang cukup tinggi, sehingga berpotensi terjadi berbagai bencana alam.

Sesuai dengan catatan BPBD setempat, sebagian besar daerah di wilayah Karawang masuk kategori rawan bencana alam, karena mayoritas daerah di Karawang dilintasi sejumlah sungai besar

yang memungkinkan menguap saat hujan deras.

Tonton juga: Geisha Bukan PSK

Catatan BPBD Karawang, sepanjang Januari hingga Desember 2024 sebanyak 644 kejadian bencana terjadi di wilayah Karawang, baik berupa banjir, longsor, angin puting beliung, banjir rob, dan lain-lain.

Sementara pada Januari tahun ini, BPBD Karawang mencatat sudah ada 21 rumah rusak akibat dihempas angin puting beliung dan dampak kebakaran.

Antisipasi Banjir

Adapun cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan tindakan pencegahan sebelum hujan datang dan banjir terjadi. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah banjir yang harus dilakukan untuk meminimalisir potensi banjir, diantaranya adalah:

Menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah ke selokan maupun sungai yang dapat menyebabkan terhambatnya saluran air.

Menghindari mendirikan bangunan di pinggiran sungai, selain hal ini bisa menjadi penyebab banjir, mendirikan hunian di pinggiran sungai akan membuat tidak teraturnya tatanan masyarakat.

Hindari penebangan hutan secara liar dan terapkan program tebang pilih serta reboisasi untuk membuat regenerasi hutan terus berlanjut dan tidak menyebabkan hutan gundul.

Rutin membersihkan saluran air yang dilakukan secara bergotong royong dalam waktu yang berkala, sehingga kebersihan dan kelancaran aliran sungai dapat tetap terjaga dan meminimalisir potensi banjir.

Dengan menerapkan beberapa hal diatas, diharapkan dapat meminimalisir potensi banjir di beberapa daerah di Indonesia yang tergolong sebagai daerah rawan banjir.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat yang tidak terdampak apabila terjadi cedera saat banjir terjadi maupun saat melakukan evakuasi, agar bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan.(psn)

Related Articles

Back to top button