Barang Terlarang Masuk Lapas, Sejumlah Barang Bukti Dimusnahkan

PURWAKARTA,RAKA – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwakarta terus berkomitmen keras untuk menciptakan zero Halinar atau bebas dari penyalahgunaan narkoba, pungli dan handpone (Halinar) untuk meningkatkan pengamanan yang ada di dalam Lapas dengan menggunakan berbagai metode.
Metode tersebut, yaitu melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba dan benda terlarang di lingkungan Lapas Purwakarta, serta menjalin sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Purwakarta.
Kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta, Yusep Antonius mengatakan, pihaknya terus melakukan deteksi dini dengan cara petugas Lapas merangkul langsung para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada. Dia menilai, sangat efektif untuk mencari tahu permasalahan yang ada di dalam blok hunian dengan cara tersebut. Sebab, komunikasi dua arah antar WBP dan petugas juga sangat penting untuk mendeteksi suatu hal yang terjadi di lingkungan Lapas. Selain itu, guna mencegah adanya peredaran narkoba, pungli dan handpone di dalam lapas, pihaknya juga menggencarkan deteksi dini dengan melakukan razia secara insidentil atau dadakan di dalam kamar hunian. “Kami lakukan deteksi dini dengan cara yang humanis, kami cari tahu dengan merangkul para WBP. Dari keluh kesah yang disampaikan oleh WBP itulah yang menjadi acuan kita juga untuk meningkatkan pengamanan serta melakukan razia secara rutin,” katanya, Selasa (16/5).
Sementara itu, lanjut dia, untuk pemberantasan narkoba, pihaknya sering kali melakukan tes urine, tak hanya bagi para WBP saja melainkan juga para staf yang bertugas di dalam Lapas Purwakarta. “Jadi kalau WBP itu ketika mau bebas bersyarat kita tes urine dulu, jika ternyata positif maka kami akan tahan kembali. Kita juga kerap melakukan tes urine terhadap para staf, dan alhamdulillah sejauh ini hasilnya negatif semua,” jelas Yusep.
Tak hanya dari dalam lapas saja, Yusep juga mengungkapkan bahwa pengamanan digencarkan pihaknya dari luar lingkungan Lapas, salah satu caranya dengan bersinergi dengan Polres Purwakarta. “Sinergi ini kami lakukan agar pengamanan di Lapas Purwakarta lebih maksimal,” sebutnya.
Tak hanya itu, lanjut Yusep, pihaknya juga lakukan pemusnahan ratusan barang bukti hasil penggeledahan atau razia di kamar-kamar Warga Binaan Lapas Purwakarta. Kalapas menyebut, pemusnahan tersebut bukti komitmen Lapas Purwakarta untuk mensterilkan lingkungan lapas dari barang-barang terlarang yang tidak boleh dibawa dan dimiliki warga binaan ke dalam lingkungan lapas. “Ini merupakan bukti komitmen kami Lapas Kelas IIB Purwakarta guna mencegah pengendalian narkoba ataupun penipuan online dari Lapas dan mensterilkan lingkungan lapas dari barang-barang terlarang ada di kamar warga binaan,” ucap Yusep.
Kalapas juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen penuh dalam upaya pencegahan Narkoba, khususnya di Lapas Purwakarta. “Kita akan selalu bergerak, menciptakan Kamtib yang baik, semoga kedepannya Lapas Purwakarta terbebas dari Halinar,” ujarnya. (gan)

Caption ;