HEADLINE

Belajar di Waduk Jatiluhur
-Siswa SMPN Satap Parungbanteng Dikenalkan Teknologi PLTA

PURWAKARTA, RAKA – Sebanyak 145 siswa SMPN Satu Atap (Satap) 1 dan 2 Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, mengikuti belajar lapangan di Bendungan Waduk Jatiluhur.
Kegiatan belajar di luar kelas alias outing class yang diikuti dua sekolah berikut guru pendamping tersebut merupakan kerjasama antara Perum Jasa Tirta II dengan SMPN Satap 1 dan 2 Parungbanteng. Tujuannya memperkenalkan manfaat dan pentingnnya PLTA Waduk Jatiluhur.
Kepala SMPN Satap 2 Parungbanteng Mokhamad Aripin mengatakan, outing class merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan di dalam kelas pada umumnya.
“Outing class ini merupakan media yang paling efektif dan efisien dalam menyampaikan pembelajaran yang bukan didasarkan dari teori saja, tapi juga pembuktian di lapangan secara langsung,” ucap Ipin, sapaan akrabnya, Senin (20/3).
Dia menambahkan, dengan demikian siswa dapat memahami materi dengan lebih mudah dengan melalui pendekatan di alam dan melihat realita sesungguhnya. Hal-hal tersebutlah menurutnya, yang merupakan tujuan diadakannya kegiatan outing class ini.
“Dipilihnya Bendungan Jatiluhur, karena bendungan ini merupakan bendungan terbesar di Indonesia yang membendung aliran Sungai Citarum. Jadi supaya para siswa merasa bangga dan paham manfaat serta pentingnya bendungan yang tak jauh dari Kecamatan Sukasari,” sambungnya.
Melalui outing class ini, kata dia, pihaknya berharap siswa di ujung Kabupaten Purwakarta ini bisa belajar dengan bahagia, serta memberikan ruang agar siswa dapat mengasah bakat dan minat masing-masing. “Outing clas dapat merangsang kreatifitas pelajar dan meningkatkan kemampuan siswa untuk bercerita,” lanjut Ipin. (gan)

Related Articles

Back to top button