Berantas Sarang Nyamuk, BPD Duren Fogging Pemukiman Warga
KLARI, RAKA – Untuk mencegah warga dari serangan nyamuk malaria, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Duren, Kecamatan Klari melakukan fogging pemukiman warga. Anggaran kegiatan fogging diambil melalui swadaya masyarakat.
Ketua BPD Duren Wardjono mengatakan, nyamuk malaria dan aedes aegypti menjadi sumber penyakit. Bahkan kasus DBD menjadi salah satu penyakit mematikan khususnya di Imdonesia. “Setiap tahun angkanya terus meningkat bahkan menelan korban jiwa,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (7/8).
Ia menambahkan, karena khawatir DBD menyerang warga Desa Duren, pihaknya kini mulai menggerakan kegiatan fogging dengan pemerintah desa dan warga setempat. Kegiatan fogging dilaksanakan disetiap RW. “Alhamdulillah hari ini kita laksanakan di RW 21 bersama warganya. Kegiatan ini akan terus berlanjut dan menyisir lingkungan warga secara bertahap,” tambahnya.
Ia mengaku, kegiatan yang memerlukan anggaran tersebut ia kumpulkan dari swadaya masyarakat. Respon warga juga dinilai sangat baik, berbondong-bondong warga memberikan sumbangsih agar kegiatan fogging dapat terus berlanjut. “Terutama di lingkungan perumahan. Mengingat jumlah warga yang tinggal di perumahan cukup tinggi,” akunya.
Menurutnya, selain pemukiman warga, tempat yang berpotensi dijadikan sarang nyamuk berbahaya itu juga dilakukan penyemprotan, hal itu untuk memastikan agar berbagai nyamuk berbahaya tidak berkembang biak. “Sejuh ini kita bersama warga terus berupaya agar tidak ada lagi kasus DBD di desa kita ini,” pungkasnya. (mal)