Biaya Aksi Tolak Perluasan TPAS Jalupang, Warga Desa Wancimekar Galang Dana
KOTABARU, RAKA- Untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, masyarakat Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru tengah menggalang dana. Dalam galang dana ini, masyarakat seikhlasnya untuk memberikan bantuan. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk keperluan unjuk rasa.
Koordinator Gerakan Masyarakat Peduli Sampah Kotabaru (GMPSK) Solehudin mengatakan, masyarakat yang tergabung dalam GMPSK akan melangsungkan aksi unjuk rasa penolakan perluasan dan menuntut pengelolaan sampah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang. Unjuk rasa ini akan dilakukan pada hari Selasa, 6 Februari 2024. Namun, untuk pembiayaan aksi tersebut, masyarakat Desa Wancimekar melakukan galang dana. “Kami minta kepada setiap kepala dusun, ketua rukun tetangga yang ada di Desa Wancimekar untuk melakukan galang dana kepada masyarakat. Untuk dana yang dibutuhkan dalam aksi sebesar sembilan juta. Tapi sampai sekarang yang terkumpul baru 1,5 juta,” terangnya, Kamis (1/2).
Kata Solehudin, galang dana dilakukan selama sembilan hari mulai dari tanggal 28 Januari 2024 sampai tanggal 5 Februari 2024. Namun sampai saat ini, dari tiga dusun yang ada, hanya Dusun Cariu yang telah menggalang dana. “Untuk di Dusun Cariu sudah terdapat beberapa Rt yang sudah menggalang dana kepada masyarakat. Tinggal Rt di Dusun Karajan dan Kalioyod yang belum bergerak untuk melakukan menggalang dana,” tuturnya.
Menurut Solehudin, agar galang dana ini menghasilkan sesuai apa yang menjadi kebutuhan, maka dirinya akan meminta di wilayah Dusun Kalioyod dan Karajan segera untuk melakukan penggalangan dana. “Karena dana yang terkumpul masih sedikit, masih jauh dari kebutuhan, maka kami akan memaksimalkannya kembali. Uang yang terkumpul nanti akan digunakan untuk penyewaan alat transportasi dan akomodasi masa aksi,” tutupnya. (zal)
