Biaya Kuliah Mahal, 37 Mahasiswa Baru Unsika Mundur
KARAWANG, RAKA – Sebanyak 37 mahasiswa baru Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) cabut berkas akibat mahalnya biaya IPI (Iuran Pengembangan Institusi). Pasalnya uang pangkal yang harus dibayar mulai dari Rp15 juta hingga Rp45 juta.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsika Teguh Febriyana mengatakan 37 mahasiwa yang mencabut berkas tersebut karena tidak sanggup membayar IPI.
“Jadi sudah ada data-data screenshootan si maba (mahasiswa baru) ke masing-masing mentornya,” jelasnya kepada Radar Karawang
Lebih lanjut kata dia, dari 37 mahasiswa yang mundur berasal dari berbagai fakultas dan juga daerah. Sebagaimana diketahui sebelumnya berdasarkan data BEM Unsika, sampai Kamis (10/9) tercatat 37 mahasiswa baru yang mencabut berkas karena merasa tak mampu membayar IPI yang dibebankan pada mahasiswa baru.
Pencabutan berkas mahasiswa baru Unsika ditepis oleh Rektor Unsika Prof. Dr. Sri Mulyani, pihaknya mengaku bagaimana mana mungkin mahasiswa mencabut berkasnya, sedangkan semua pendaftaran dilakukan secara online.
“Bagaimana cabut berkas, cabut itu kan berarti ada yang dicabut, gak ada yang diambil, orang kita semuanya online (karena) masa pandemi ini,” pungkasnya. (mra)