Bocah 7 Tahun Terapung 2 Jam di Laut
PURWASARI, RAKA – Tak hanya kehilangan ayahnya Ayi Rojak, Derry Ramadhany juga nyaris kehilangan anaknya Onel. Anak keduanya itu terapung selama 2 jam sebelum terhempas ke tepi pantai.
Onel menjadi salah satu korban selamat tsunami Selat Sunda. Onel bersama keluarganya pergi ke Tanjung Lesung Banten untuk berlibur. Saat kejadian, Onel berada di tepi pantai bersama 5 orang keluarganya. “Ia sempat mengapung di lautan selama dua jam sampai akhirnya air surut dan Onel lari ke dataran yang lebih tinggi bersama warga lainnya untuk menyelamatkan diri dengan kondisi kaki Onel yang terluka, karena tersangkut bongkahan kayu yang ada di dalam air,” tutur Derry, ayah Onel.
Derry bersyukur anaknya bisa selamat. Padahal melihat usianya yang masih tujuh tahun, kecil kemungkinan bisa selamat di tengah besarnya gelombang dan dinginnya air laut. Apalagi, kakinya pun terluka. “Saya bersyukur anak saya Onel bisa selamat di tengah-tengah dinginya air laut,” ucapnya.
Menurut dia, Onel saat ini duduk di kelas dua sekolah dasar. Onel merupakan siswa yang berprestasi di sekolahnya dalam bidang olah raga, salah satunya renang. “Onel anak yang berprestasi, salah satunya di olah raga renang. Jadi bisa saja saat kejadian Onel tertolong karena kemahirannya dalam berenang. Saya bersyukur dia selamat,” pungkasnya. (cr3)